5 FAKTA TERBARU Jadi Korban Order Fiktif GrabFood, Transaksi Capai Rp 40 Juta dalam Tiga Hari
Berikut ini 5 fakta terbaru seseorang yang jadi korban order fiktif GrabFood. Transaksi capai Rp 40 juta hingga menemukan struk palsu. Simak di sini!
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
Dikutip dari TribunJatim, sejumlah struk tersebut diketahui menggunakan aplikasi Kasir pintar.
"Struk itu didapat dari aplikasi. Tinggal download saja aplikasi itu bisa bikin struk palsu," imbuhnya.
Dilansir Tribunnews dari Kompas.com pada Rabu (31/7/2019) lalu, nilai transaksi dalam struk yang ditemukannya memiliki nilai pembelian yang seragam.
Nilai yang tertera pada struk tersebut yakni Rp 125 ribu.
5. Pindah alamat
Riski menceritakan, warung makan Bebek Ciphuk miliknya telah ditutup karena akan direnovasi.
Lalu, ia kemudian membuka warung makan yang sama di lokasi yang berbeda, yakni di Jalan Terusan Titan 5 G4.
Sebelumnya, warung yang akan direnovasi tersebut berada di Jalan Raden Tumenggung Suryo Kota Malang.
Baca: Mahasiswi di Solo ini Kaget, Saldo Rp 7 Juta di Rekening BTN Tiba-tiba Ludes, Tersisa Rp 2000 Saja
Baca: 5,2 Juta PBI BPJS Kesehatan Dinonaktifkan, Ini syarat Daftar Ulang Bagi yang Tak Sanggup Bayar Iuran
Ia juga melakukan pengajuan pindah alamat pada 3 Juli lalu karena ia menjalin kerja sama dengan GrabFood.
Namun, pengajuannya tersebut tidak kunjung terealisasi.
Tak hanya itu, Akun Bebek Ciphuk miliknya juga masih aktif dengan alamat yang lama.
(Tribunnews.com/ Renald)(Kompas.com/ Andi Hartik)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.