Video Evakuasi Balita dari Kecelakaan Truk Tanah yang Menimpa Mobil di Tangerang
Truk tanah yang menimpa mobil pribadi di Jalan Imam Bonjol Kota Tangerang mengalami kesulitan saat proses evakuasi.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kecelakaan maut truk tanah menimpa mobil pribadi terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan muat itu terjadi sekira pukul 05.00 WIB, Kamis (1/8/2019).
Mobil Daihatsu Sigra tertimpa badan truk bersama tumpukan tanah.
Sebanyak empat orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
(Video evakuasi balita ada di bagian tubuh berita)
TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta mengenai peristiwa tersebut.
Sopir Diduga Mengantuk
Posisi truk pun masih tertidur di jalanan, mobil pribadi tersebut pun masih terlihat di dalam tumpukan tanah.
Di lokasi yang sama, Kanit Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Isa Anshori mengatakan diduga si sopir truk mengantuk dan oleng ke badan jalan.
"Masih diduga ngantuk dan oleng. Jadi badan truk jatuh ke lajur sebelahnya menimpa mobil bersama orang di dalamnya," kata Isa.
Mobil Sulit Dievakuasi
Truk tanah yang menimpa mobil pribadi di Jalan Imam Bonjol Kota Tangerang mengalami kesulitan saat proses evakuasi.
Dari pantauan di lokasi, truk tanah berukuran raksasa bernopol B 9927 TYY masih dalam proses evakuasi menggunakan alat berat sekira pukul 09.00 WIB.
Ramainya warga yang ingin mengabadikan momen di lokasi kejadian mempersulit petugas gabungan dari BPBP Kota Tangerang, polisi dan Dishub Kota Tangerang evaluasi truk tanah itu.
Bahkan, warga sekitar nekat memanjat alat berat pengangkut truk hanya untuk mengabadikan momen.
"Banyak warga yang berkerumum cuma buat foto-foto bikin petugas kesulitan evakuasi. Padahal bisa cepat tapi warga bikin bahaya juga," kata Rendy petugas Satpol PP Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019).
Proses evakuasi pun sudah memakan waktu sekira enam jam dari waktu kecelakaan terjadi.
Untuk memasukan mobil ambulans untuk mengevakuasi korban pun membutuhkan waktu 15 menit dalam jarak lima meter lantaran jalan tertutup warga.
Sopir Truk Kabur
Sopir truk tanah yang menimpa mobil pribadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang melarikan diri.
Truk tanah yang bernopol B 9927 TYY tersebut oleng hingga menimpa mobil pribadi jenis Daihatsu Sigra berwarna putih hingga terkubur tanah.
Menurut kesaksian warga sekitar yang mengamankan sopir truk tersebut, sopir sempat diamankan oleh warga sekitar saat kejadian terjadi.
"Sempat diamankan oleh warga sekitar warganya, cuma pas polisi datang eh sopirnya ilang," kata Ade saksi mata yang mengamankan sopir truk, Kamis (1/8/2019).
Sementara, Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Isa Anshori mengatakan hal serupa bahwa sopir truk melarikan diri usai diamankan warga.
"Untuk sopir saat petugas kepolisian ke TKP sudah tidak di tempat. Kemungkinan dia melarikan diri," ungkap Isa.
Untuk sementara, identitas sang sopir pun masih belum diketahui lantaran tidak ada identitas yang tertinggal dan truk masih dalam perjalanan ke Polres Metro Tangerang Kota.
"Identitasnya sendiri belum diketahui. Karena tidak ada tanda pengenal," ujar Isa.
Hingga saat ini proses evakuasi kecelakaan maut tersebut masih berlangsung untuk mengeluarkan korban yang meninggal di dalam mobil.
Identitas Korban
Empat dari lima korban kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
Korban tertimpa badan truk raksasa bermuatan tanah merah dari arah berlawanan.
Diketahui, dalam mobil pribadi berjenis Daihatsu Sigra tersebut terdapat lima orang di dalamnya termasuk sopir dan balita berumur 11 bulan.
"Ada pun korban yang tertimbun tanah di dalam kendaraan Sigra sejumlah empat orang meninggal dunia. Tiga orang laki-laki dewasa dan satu orang perempuan," ungkap Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Isa Anshori di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).
Kata Isa, keempat jenasah korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang.
Sementara balita perempuan berumur 11 bulan bernama Aisyah masih terselamatkan nyawanya dan sedang menjalani di rumah sakit bersalin Rany.
Di tempat yang sama, keluarga korban bernama Ade membeberkan nama keluarganya yang meninggal dunia di dalam mobil Daihatsu Sigra.
Mereka adalah ibunda Aisyah yakni Ifat.
Lalu Nanda, Wandi dan sopir bernama Eddy.
Sebelumnya, kecelaakaan maut terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang sekira pukul 05.20 WIB antara truk bermuatan tanah menimpa mobil pribadi diduga karena kelalaian sopir truk.
Kisah Penyelamatan Balita oleh Sang Ibu
Seorang ibu yang menjadi korban meninggal dunia kecelakaan maut di Tangerang sempat menyelamatkan anaknya bernama Aisyah (11 bulan)
Ifat, meninggal di dalam mobil setelah tertimpa badan truk beserta isi tanah.
Ia ternyata sempat menyelamatkan anak perempuannya berumur 11 bulan.
Menurut saksi mata bernama Ade yang juga menyelamatkan Aisyah mengatakan kalau sang ibu masih sempat bernafas dan bergerak.
Bergerak untuk mengeluarkan anaknya dari mobil yang dalam keadaan tertimpa badan truk tanah.
"Waktu sekitar jam 6 pagi itu ibunya masih bergerak masih hidup. Soalnya dia (Ifat) nyerahin anaknya ke warga lewat jendela mobil sebelah kiri," ujar Ade di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).
Video evakuasi balita:
Padahal menurutnya, Ifat duduk di belakang sopir yang merupakan kondisi terparah mobil saat tertimpa truk tanah.
"Posisi si ibu itu ada paling kanan di belakang sopir. Itu ketimpa paling parah sama truk. Tapi sempat ngasih anaknya, ngomong tolong selamatkan anak saya mas. Berulang kali ngomong gitu terus," cerita Ade seraya meniru suara Ifat.
Sontak, warga setempat yang melihat korban merintih langsung menyelamatkan Aisyah dari dekapan Ifat.
Menggunakan pacul dan alat seadanya, warga menggali tumpukan tanah yang mengubur mobil Daihatsu Sigra tersebut sebelum petugas datang.
Sebelumnya, kecelaakaan maut terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang sekira pukul 05.20 WIB antara truk bermuatan tanah menimpa mobil pribadi diduga karena kelalaian sopir truk.
Diketahui empat dari lima penumpang kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Keempat nyawa tersebut melayang saat sedang melintas dan tertimpa badan truk raksasa bermuatan tanah merah dari arah berlawanan.
"Ada pun korban yang tertimbun tanah di dalam kendaraan Sigra sejumlah empat orang meninggal dunia. Tiga orang laki-laki dewasa dan satu orang perempuan," ungkap Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Isa Anshori di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).
Keempat jenasah sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang.
Sementara balita perempuan berumur 11 bulan masih terselamatkan nyawanya dan sedang menjalani perawaran di klinik bersalin, Rany dekat lokasi kejadian. (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)