Warungnya Terbakar, Anak dan Istri Prajurit TNI Iskandar Muda Ikut Tewas Terbakar
Kabar duka menimpa seorang istri dan anak prajurit TNI yang meninggal dalam kebakaran.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka menimpa seorang istri dan anak prajurit TNI yang meninggal dalam kebakaran.
Kebakaran terjadi di Gampong Kayee Lee, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, pada Kamis (1/8/2019) pagi.
Seorang ibu dan anak perempuannya yang masih berusia 4 tahun meninggal dalam peristiwa itu.
Informasi diperoleh Serambinews.com dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, peristiwa kebakaran itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca: Hoaks Viral Kebakaran Pom Bensin Sambiroto Semarang Akibat Main Hp, Ini 5 Fakta Sebenarnya
Plt Kepala DPKP Kota Banda Aceh, Rizha menyebutkan, kebakaran itu pertama kali diketahui Lukman Najib.
Ia merupakan prajurit TNI AD di kompleks perumahan prajurit TNI di kawasan tersebut.
Warung milik Serka Ebi berada di pintu masuk ke Kompleks Perumahan Prajurit TNI.
Lukman melihat asap tebal di tengah warung. Sementara, pintu warung masih tertutup.
Ia kemudian berupaya menghubungi Serka Ebi Hendrianto. Diketahui, Ebi sedang berdinas.
Baca: Kejadian Aneh yang Dialami Ruben Onsu di Gerai Geprek Bensu, Kebakaran hingga Kesurupan Massal
Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran, Yudi menambahkan, selain menghubungi Ebi yang diketahui masih berada di tempat dinas, Lukman Najib juga menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"DPKP Kota Banda Aceh mengerahkan satu 1 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi kebakaran tersebut."
"Di samping itu BPBD Aceh Besar juga ikut mengerahkan sejumlah armadanya," pungkas Yudi.
Sementara, Kepala BPBD Aceh Besar, Farhan AP mengatakan, almarhumah Sri Yanti Wulandari dan Aviqa Nurfazila, anak dari Serka Ebi Hendrianto ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, setelah api yang membakar warung berkonstruksi kayu tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam BPBD Aceh Besar dan petugas pemadam dari DPKP Banda Aceh.
"Kami mengerahkan tiga unit pemadam ke lokasi kejadian."
"Dinas Pemadam dari Kota Banda Aceh juga ikut mengerahkan armadanya ke lokasi kejadian."
"Tapi, karena bangunan kontruksi kayu, sehingga api sangat cepat membesar."
"Ibu dan anak yang merupakan istri dan anak dari Serka Ebi Hendrianto ikut meninggal dalam peristiwa itu," ungkap Farhan.
Petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Iqbal menambahkan selain ibu dan anak yang meninggal dalam peristiwa itu kebakaran, satu unit kendaraan roda dua jenis Yamaha NMAX juga ikut terbakar.
"Warga sempat mendobrak pintu warung begitu melihat warung masih tertutup rapat dan sempat memastikan apa ada orang di dalam sambil memanggil-manggil."
"Api yang begitu besar, sehingga warung milik korban habis terbakar dan setelah pemadaman baru diketahui ada korban jiwa yang meninggal dalam peristiwa itu," tambah Iqbal.
Ibu Melahirkan Saat Kebakaran
Seorang ibu muda melahirkan bayinya saat sedang dievakuasi dari musibah kebakaran, Selasa, 23 Juli 2019.
Ibu muda tersebut bernama Nia (19).
Ia melahirkan seorang bayi tepat di atas pompong perahu kecil saat hendak dievakuasi.
Diketahui, peristiwa ibu muda melahirkan saat terjadi kebakaran berlangsung di Nipah Panjang, Tanjab Timur, Jambi.
Ketika masyarakat panik lantaran dan sedang berusaha memadamkan api, seorang bayi laki-laki lahir.
Ia merupakan anak dari Nia.
Ibu muda itu melahirkan di atas pompong perahu.
Proses ibu muda melahirkan tersebut dibantu seorang dukun kampung.
Sejatinya, Nia hendak dievakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.
Hal itu mengingat ibu hamil tersebut dalam keadaan mengandung usia tua.
Namun, ibu muda tersebut merasakan nyeri pada bagian perut saat hendak dievakuasi.
Melihat keadaan tersebut, warga langsung meletakkan ibu muda tersebut di sebuah pompong.
Mereka lalu memanggil seorang dukun kampung.
Sugianto, warga sekitar yang berada di lokasi saat proses persalinan darurat, mengatakan, proses persalinan berjalan dramatis dan haru.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat itu, kondisi api dalam keadaan besar dan suasana riuh warga yang berusaha memadamkan api.
"Tidak tahu pasti juga dari rumah mana Ibu itu, yang jelas saat dievakuasi ibu tadi langsung kontraksi dan tidak ada pilihan selain persalinan darurat di kapal," katanya.
"Persalinan dibantu dengan dukun beranak di kampung," lanjutnya.
Dikatakannya, ibu muda tersebut bernama Nia (19).
Ia merupakan warga Nipah Panjang alamat Lorong Nelayan No 1 kelurahan Nipah Panjang Satu, Kecamatan Nipah Panjang, Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Dari persalinan tersebut, ibu muda itu melahirkan seorang bayi laki-laki dengan berat badan 3 kilogram.
Sang bayi lahir dalam kondisi sehat.
Setelah melahirkan, ibu muda tersebut saat langsung mendapatkan pertolongan lebih lanjut dari pihak terkait.
Saat dikonfirmasi, Nia menuturkan, perutnya mulai terasa sakit saat proses evakuasi dilakukan terhadap dirinya.
Ia lalu dibawa ke pompong yang merupakan lokasi terdekat.
"Ya ketika ke pompong itu sudah terasa sangat sakit, dan tidak tahan akhirnya lahir di pompong," ujarnya dengan kondisi sedikit lemas.
Puluhan Rumah Terbakar
Kebakaran terjadi pemukiman padat penduduk di Kecamatan Nipah Panjang, Jambi, pada Selasa (23/7/2019).
Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk tepatnya di Kelurahan Nipah Panjang Satu, Kecamatan Nipah Panjang.
Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun Tribunjambi.com, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.15 WIB.
Jumlah rumah yang menjadi korban kebakaran belum diketahui pasti.
"Iya benar terjadi kebakaran di Kelurahan Nipah Panjang Satu, Kecamatan Nipah Panjang, ini kita masih mencoba melakukan pemadaman, belum tahu pasti berapa rumah yang terbakar," ujarnya singkat.
Sementara, Hamka, warga Nipah Panjang saat dikonfirmasi melalui sambungan ponsel mengatakan, kebakaran terjadi di jalan Lorong Apam Nipah Panjang Satu.
"Iya ini warga bersama-sama tengah mencoba melakukan pemadaman," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Duka di Kamis Pagi, Istri dan Anak Prajurit TNI Kodam Iskandar Muda Meninggal dalam Kebakaran Warung