Alasan Ingin Buang Air Kecil, Penembak Mati Bripka Afrizal Kabur dan Tewas Terperosok ke Sungai
Dalam keadaan tangan terborgol dan juga diketahui tersangka tidak dapat berenang membuatnya tenggelam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Dari pengakuan tersangka, tiga pelaku temannya yakni Darmawan (sudah ditangkap), Imron dan Sarekat.
Sedangkan, dua pelaku lain tidak dikenalnya karena bukan masuk kelompok mereka tetapi mau ikut melakukan perampokan.
Dari keterangan tersangka sebelum tewas karena berupaya kabur, ternyata Saraket bermukim di wilayah BK 16 dan Imron di Mesuji Makmur.
Namun, ketika dilakukan pengejaran terhadap kedua pelaku ternyata tidak didapati.
"Tim langsung dibagi menjadi dua kelompok. Usai menangkap tersangka, langsung dilakukan pengejaran tim lain ke Belitang. Namun, kedua pelaku tidak berada di lokasi yang disebutkan tersangka, " katanya.
Diketahui Jeni CS melakukan perampokan di rumah Kodri.
Saat itu Bripka Afrizal yang merupakan Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur mendapat informasi adanya perampokan.
Afrizal bersama anggota dan warga mendatangi lokasi kejadian.
Namun, saat di jalan berpapasan dengan para pelaku sehingga terjadilah baku tembak.
Ketika itulah, Bripka Afrizal yang sudah mendapat kenaikan pangkat Aipda (Anumerta) tewas dengan luka tembakan di dadanya.
Sedangkan korban Kodri luka tembak dibagian perut karena ditembak salah seorang pelaku.
Foto lima orang dari enam terduga pelaku perampokan yang menembak Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur OKI, (alm) Aipda Afrizal (33), tersebar cepat di media sosial, Senin (3/6).
Seorang di antara pelaku tampak berpose memegang senjata api jenis FN.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi ketika dikonfirmasi mengatakan, foto-foto yang tersebar itu baru dugaan.