Penyelidikan Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Serambi Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor Cabang Medan
Pihaknya belum bisa menyampaikan kesimpulan terkait penyelidikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan sampel di Laboratorium forensik Polri Medan.
Editor: Dewi Agustina
Karena itu, ia meminta wartawan tidak takut dalam bertugas karena pihaknya akan terus memberi pengamanan.
Polda Mem-backup
Kapolres juga mengatakan, Polda Aceh akan mem-backup pihaknya dalam menyelidiki kedua kasus pembakaran tersebut.
"Besok (hari ini-red) Kasubdit Direskrimsus Polda Aceh turun ke Kutacane," ujar AKBP Rahmad Hardeny didampingi Kasatreskrim Iptu Kabri dan Kanit Tepiter Ipda Yoesnedi.
Saat ini, menurutnya, tim Polda Aceh juga sudah berkerja membantu Polres Agara menyelidiki kasus tersebut.
Kapolres juga mengungkapkan, Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Rio S Djambak, ikut prihatin atas kasus pembakaran rumah Asnawi Luwi dan Kantor PWI Agara.
"Pak Kapolda Aceh turut prihatin atas kejadian itu dan berharap dapat diproses sesuai prosedur," katanya.
AKBP Rahmad Hardeny menyebutkan, pihaknya juga akan berkunjung ke kediaman Asnawi Luwi di Desa Lawe Loning, Kecamatan Lawe Sigala-Gala.
"Kami berharap keluarga korban atau Asnawi dapat memberi keterangan lebih dalam secara cepat," harapa Kapolres.
Pihaknya tetap akan bertindak profesional dan menyelidiki kasus teror tersebut. Kapolres berharap kasus serupa tak terulang lagi di masa mendatang.
Sebab, menurutnya, selama ini di Agara tak pernah terjadi hal-hal yang menganggu keamanan.
"Hubungan antarwarga di Agara termasuk antarkelompok berbeda agama pun berjalan sangat baik," katanya.
Asnawi saat ditemui Serambi, kemarin, bersama keluarga ia baru saja menggelar doa bersama dengan sanak famili dan tetangga.
Sementara Lisnawati, istri Asnawi Luwi, hingga kini masih trauma.