Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Meninggal di Jepang, Wayan Ada Kirim Orang Tua Rp 30 Juta untuk Beli Truk

Wayan Ada berangkat ke Jepang untuk melakukan kerja magang selama 3 tahun sebagai buruh bangunan dengan penghasilan Rp 15 juta per bulan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sebelum Meninggal di Jepang, Wayan Ada Kirim Orang Tua Rp 30 Juta untuk Beli Truk
Tribun Bali/Saiful Rohim
Orang tua I Wayan Ada, I Wayan Parsa saat ditemui di rumanya, Banjar atau Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (6/8/2019) memperlihatkan foto almarhum putranya saat masih duduk di bangku SMK. Tribun Bali/Saiful Rohim 

Ia berangkat ke Jepang sebagai tenaga konstruksi di perusahaan Fujita Kaitai Co., Ltd pada tanggal 23 Februari 2018.

Sama seperti Wayan Ada, Wayan Ariana juga sebagai pekerja konstruksi namun berbeda perusahaan.

Wayan Ariana bekerja di perusahaan Taiho Konsetsu Co., Ltd.

Remaja kelahiran Waringin pada 12 April 1998 ini berangkat pada 17 Maret 2017 lalu.

Sebelumnya diberitakan, kedua WNI yang berasal dari Bali itu tenggelam karena terbawa arus Sungai Warashina Perfektur Shizuoka, Jepang.

Baca: Kabur Usai Baku Tembak, Abdul Lahab Diduga Sempat Makan Nanas di Perkebunan untuk Bertahan Hidup

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.20 waktu setempat pada Minggu (4/8/2019) di sungai yang berada dekat Kota Iwaba.

Korban mandi di Sungai Jepang bersama dua orang rekannya.

Berita Rekomendasi

Satu orang rekannya selamat, sedangkan Wayan Ada serta Wayan Ariana terseret arus sungai lantaran tak bisa berenang.

Keduanya sempat dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Orangtua Wayan Ada Mimpi Didatangi 2 Ambulans Sebelum Anaknya Tewas di Sungai Warashina Jepang

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas