Laporan Wartawan Serambi Indonesia Ferizal Hasan

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Syarifuddin (35), nelayan asal Desa Pante Peusangan, Kecamatan Jangka, Bireuen hilang saat melaut, Sabtu (10/9/2019).

Informasi yang diperoleh Serambi dari berbagai sumber, Syarifuddin hilang di peraian Selat Malaka  beberapa mil dari Pantai Jangka.

Korban hilang sekitar pukul 17.00 WIB, namun hingga malam ini, Syarifuddin belum ditemukan.

Dikatakan beberapa belayan di Jangka, awalnya Syarifuddin bersama tiga boat pancing lainnya.

Ia memancing ikan di perairan laut Jangka atau kawasan Selata Malaka sejauh 5 mil dari Pantai Jangka.

Dalam perjalanan pulang, boat pancing korban berada paling belakang, sedangkan tiga boat lainnya sudah duluan di depan.

Baca: Heri Tertangkap Saat Bawa 66 TKI Ilegal di Selat Malaka

"Korban pergi memancing bersama teman temannya dengan menggunakan 4 boat dengan jarak +-3 mil, ketika pulang korban beriringan, ketika dalam perjalanan boat korban paling belakang, boat teman korban yang di posisi 3 melihat boat korban paling belakang sudah tertinggal jauh ketika didekati ternyata korban sudah tidak ada di boat," kata Badruddin Yunus, Panglima Laot Bireuen.

Dikatakan Abu Laot sapaan akrab Badruddin Yunus, informasi hilangnya nelayan asal Kecamatan Jangka itu, berasal dari informasi dari anggota Airud Bireuen.

Lalu diteruskan ke Pos Siaga SAR Bireuen. Informasi itu juga dengan cepat menyebar kepada masyarakat.

Tim SAR, Airud, TNI, nelayan, Tagana, Relawan BPBD, RAPI, dan masyarakat yang mendapat informasi ada nelayan hilang, langsung melakukan pencarian. Mereka menyelusuri peraian laut Jangka dan sekitarnya.

"Namun hingga malam ini, Syarifuddin belum kita temukan, tim SAR, Airud dan nelayan serta masyarakat erus melakukan pencarian," kata Abu Laot. 

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Nelayan Jangka Hilang di Laut, Hingga Malam Ini Belum Ditemukan