"Menurut saksi anak korban dan istri korban bahwa korban tidak pernah punya riwayat penyakit jantung maupun darah tinggi, namun demikian apabila sakit tidak pernah mau di kontrol ke dokter selama ini.

AH sebelumnya bertugas jagal hewan kurban dari hari Sabtu 10 Agustus 2019 Pkl.21.00 WIB hingga dini hari diduga beliau kelelahan," ujarnya.

Sementara itu, di media sosial beredar video salah seorang hendak mengikat sapi kurban ditendang oleh hewan kurban tersebut.

Menurut Sutarman itu kejadian bukan di daerah Kelurahan Melong yang menimpa AH.

"Perlu kami jelaskan juga bahwa kejadian tersebut sama sekali tidak bersentuhan fisik dengan sapi kurban yang akan disembelih, jadi tidak benar sama sekali bahwa korban meninggal karena di tendang oleh sapi yang akan di kurbankan," ujarnya. 

Kisah Sapi Kurban yang Akan Disembelih di Idul Adha 2019

Di berbagai daerah Hari Raya Idul Adha 2019 yang dilaksanakan secara serentak, kemarin Minggu (11/8/2019).

Salat Idul Adha ada yang diselenggarakan di lapangan, ada juga yang di halaman masjid.

Setelah salat Idul Adha, umat muslim identik dengan melakukan penyembelihan hewan kurban berupa sapi atau kambing.

Dikutip TribunMataram.com dari buku Pedoman dan Tata Cara Pemotongan Hewan Secara Halal terbitan Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2010.

Waktu penyembelihan hewan kurban yang tepat adalah setelah sholat Idul Adha atau tepatnya pada 10 Dzulhijjah hingga terbenamnya matahari pada tanggal 13 Dzulhijjah.

Baca: Video Kakek Tunawisma Dibully Sejumlah Pria Viral, Polisi Bertindak: Kami Langsung Cari Keluarganya

Baca: Kronologi Jagal Meninggal Saat Akan Sembelih Hewan Kurban, Jatuh di Atas Sapi Bukan karena Ditendang

Jadi, ada waktu selama empat hari setelah sholat Idul Adha, yakni pada tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Artinya, tepat dilakukan pada Minggu (11/8/2019) hingga Rabu (14/8/2019).

Saat momen penyembelihan hewan kurban Idul Adha 2019 ini, ternyata ada kejadian tidak terduga, khususnya pada hewan yang akan dikurbankan.