5 Fakta Gugurnya Briptu Heidar oleh KKB di Papua, Korban Sempat Kabur hingga Dapat Kenaikan Pangkat
Briptu Heidar, Anggota Direskrim Polda Papua ditemukan gugur di Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/8/2019).
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Briptu Heidar, Anggota Direskrim Polda Papua ditemukan gugur di Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/8/2019).
Anak tunggal dari pasangan Kaharuddin - Nurhaeda ini ditemukan tewas setelah disandera sekelompok orang saat melintas di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua.
Dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com pada Selasa (13/8/2019), bagi Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, mengatakan bahwa Heidar adalah sosok yang berprestasi.
Baca: Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Serang Diduga Korban Pembunuhan, Ini Kronologinya
Baca: Semakin Percaya Diri & Anggap Suaranya Unik, Barbie Kumalasari Rencanakan Konser ke Luar Negeri
Diketahui, selama lima tahun bertugas, Heidar sudah berhasil menuntaskan 11 kasus.
Tak hanya itu, Heidar juga mendapatk kenaikan pangkat luar biasa dalam aksi pembebasan sandera warga Papua dan non-Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tembagapura pada tahun 2017.
Berikut ini tim Tribunnewswiki.com himpun fakta-fakta yang terkait dengan kasus penyanderaan Briptu Haedar oleh KKB Papua ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.