Ditinggal Tidur Sendirian Saat Bapaknya Cari Kepiting, Bocah 8 Tahun di Lampung Tewas Terbakar
Tragis, Bocah 8 Tahun di Lampung Tewas Terbakar Saat ditinggal sang Ayah Cari Kepiting
Editor: Sugiyarto
Camat Sragi Bibit Purwanto menambahkan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Api dengan cepat membakar rumah berdinding geribik.
Sedangkan Maulana tertidur di dalam rumah.
Ia menceritakan, Khairudin sangat terpukul atas peristiwa itu.
Ia sempat pingsan dan mengalami trauma.
Almarhum Maulana sendiri sudah dimakamkan sekitar pukul 14.00 WIB, kemarin, setelah ibu dan kakaknya tiba dari Jawa.
Bibit mengatakan, pihaknya telah memberikan tali asih kepada orangtua korban.
Pihaknya juga akan mengusulkan adanya bantuan bedah rumah untuk memperbaiki rumah yang habis terbakar.
Tak Bisa Selamatkan
Plt Kabid Damkar Rully mendampingi Plt Kasat Pol PP dan Damkar Lampung Selatan Heri Bastian menuturkan kronologi kebakaran.
Menurutnya, sekitar pukul 21.00 WIB, Khairudin keluar rumah untuk mencari kepiting.
Selanjutnya sekitar pukul 22.30 WIB, saksi Deplin dan Rizal melihat api yang bersumber dari rumah Khairudin.
"Api membakar rumah Khairudin dengan cepat. Rumah berukuran 5x9 meter ini dindingnya terbuat dari geribik sehingga mudah terbakar. Sementara korban sedang tidur dan tidak bisa menyelamatkan diri dari kobaran api sehingga meninggal dunia bersamaan dengan api yang membakar rumah dan seisi di dalamnya," jelasnya.
Melihat kebakaran ini, warga setempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.