Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Klotok dan Speed Boat Jadi Andalan Transporasi, Berharap Jembatan Tol Segera Terwujud

Rencana pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kota Balikpapan

Editor: ade mayasanto
zoom-in Kapal Klotok dan Speed Boat Jadi Andalan Transporasi, Berharap Jembatan Tol Segera Terwujud
HO
Kapal Klotok dan Speed Boat Jadi Andalan Transporasi, Berharap Jembatan Tol Segera Terwujud 

TRIBUNNEWS.COM-Rencana pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kota Balikpapan jelas akan memberikan dampak positif untuk kedua daerah, bahkan untuk Pulau Kalimantan.

Karena Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) merupakan daerah perlintasan baik dari Balikpapan menuju Kabupaten Paser, bahkan menuju Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Jembatan dengan panjangan 7, 35 kilometer tersebut akan dibangun PT Tol Teluk Balikpapan dan saat ini sudah masuk dalam tahap Prakualifikasi di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Bahkan minat perusahaan untuk mengikuti lelang ini cukup tinggi, terbukti ada dua perusahaan asal China yang juga mengikuti prakualifikasi.

Pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan, jelas akan memberikan dampak positif terutama untuk akses menuju Balikpapan maupun sebaliknya ke Penajam. Selama ini, warga yang ingin ke Balikpapan maupun sebaliknya termasuk ke Samarinda memiliki sejumlah alternatif baik darat maupun angkutan laut termasuk kapal feri.

Namun yang jarak tempuh maupun waktu tempuh yang diperlukan cukup lama dibandingkan dengan menggunakan Jembatan Tol Teluk Balikpapan.

Jalan Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara merupakan jembatan tol pertama di Pulau Kalimantan yang dibangun sepanjang 7,35 Km dengan perkiraan biaya investasi sebesar Rp 15,53 triliun.

Jalan tol ini akan dilengkapi dengan lajur motor sehingga akan menjadi jalan tol ketiga yang dapat dilalui oleh motor di Indonesia.

BERITA TERKAIT

Jalan tol yang ditargetkan akan dibangun pada tahun 2021 ini diharapkan dapat memperlancar lalu lintas orang maupun barang.

Selama ini, masyarakat yang ingin ke Balikpapan maupun ke Penajam harus melalui transportasi darat maupun laut.

Kapal Feri

Salah satu transportasi yang digunakan masyarakat terutama yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat serta truk, adalah dengan menggunakan kapal feri. Kapal feri yang melayani selama 24 jam ini, cukup aman untuk berangkat ke Balikpapan maupun ke Penajam.

Baca berita selengkapnya di >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas