Kisah Timin, Pria Penderita Gangguan Jiwa yang Kini Tinggal Bersama Bupati Banjarnegara
Kisah tentang Timin yang dipasung ternyata sampai ke telinga Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
Editor: Sugiyarto
Ia rupanya telah berkali-kali berusaha membakar rumah warga di sekitar tempat tinggalnya.
"Ada laporan, saya tanya kenapa di kabupaten kita masih ada orang seperti itu. Itu kalau lepas, kalau bawa korek api, ada rumah dibakar," katanya.
Kisah tentang Timin yang dipasung ternyata sampai ke telinga Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
Budhi punya pandangan lain menyangkut keberadaan orang seperti itu.
Timin hanyalah orang sakit yang mestinya bisa disembuhkan. Tak sepatutnya orang itu dipasung hingga terenggut kemanusiaannya.
Budhi terpanggil untuk membebaskannya. Ia menjemput Timin dengan membawa segudang harapan untuk pemuda merana itu. Hingga ia terlepas dari tali yang membelenggunya.
Budhi bukan hanya membebaskan pemuda itu dari hukumanya.
Ia bertekad membebaskannya dari penyakit jiwa yang menjangkitinya.
Ia mengirim Timin ke sebuah Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Di sana tempat pemuda itu seharusnya.
Ia akan dirawat dengan baik untuk mencapai kesembuhannya.
"Yuk berangkat, bawa. Lalu saya kirim ke RSJ," katanya.
Tiga minggu kemudian, ada kabar baik yang membuat Budhi lega.
Kejiwaan Timin menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Meski belum sembuh total, kondisi pemuda itu jauh lebih baik dari sebelumnya.