Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terpidana Kasus Pembunuhan Angeline Tak Dapat Remisi di HUT RI, Ini Kegiatannya di Penjara

Seperti diketahui, Margriet Megawe mendekam di penjara sejak tahun 2015. Ia divonis bersalah atas pembunuhan bocah bernama Angeline.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Terpidana Kasus Pembunuhan Angeline Tak Dapat Remisi di HUT RI, Ini Kegiatannya di Penjara
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Terdakwa kasus pembunuhan Engeline C Megawe, Margriet C Megawe saat menjalani sidang pledoi, di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Senin (15/2/2016). TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Hukum dan HAM memberikan remisi umum (RU) atau pengurangan hukuman kepada para narapidana yang telah memenuhi syarat di seluruh lembaga pemasyarakatan.

Pengurangan masa hukuman itu juga berlaku di Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar, Bali, dalam rangka HUT ke-74 kemerdekaan RI, yang jatuh hari ini, Sabtu (17/8/2019).

Kapalas Perempuan Klas IIA Denpasar, Lili mengatakan Margriet Christina Megawe, terpidana kasus pembunuhan bocah Angeline yang menghuni Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar, tidak menerima remisi pada HUT RI.

Baca: Beda Gaya Komandan Paspampres vs Ajudan Jokowi di HUT ke-74 RI

Lili saat ditemui Tribun Bali di Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar, Kerobokan, Badung, Bali, Sabtu (17/8/2019). (Tribun Bali/Noviana Windri)

"Tidaklah, Margriet divonis hukuman seumur hidup tidak mendapat remisi. Bisa mendapat remisi kalau hukumannya diubah," ungkapnya.

Seperti diketahui, Margriet Megawe mendekam di penjara sejak tahun 2015 dan saat ini berada di Wisma Fatmawati.

Baca: Ketika Jan Ethes Takut Bersalaman dengan Ajudan Jokowi yang Kenakan Pakaian Adat Papua

"Dia sehat. Kegiatan sehari-harinya merajut dan dia paling senang ikut kegiatan keagamaan. Tetapi ya emosianya naik turun. Sensitif orangnya. Asal jangan diganggu duluan. Dan warga binaan yang lain ya sudah memahami itu," papar Lili.

BERITA TERKAIT

Sementara, sebanyak 94 narapidana mendapatkan remisi, satu diantaranya langsung menghirup udara bebas.

Baca: 14.060 Narapidana di Jawa Barat Dapat Remisi, 499 di Antaranya Langsung Bebas

Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 94 warga binaan Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar menerima remisi umum momentum Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia.

Dari 94 warga binaan yang mendapatkan remisi, hanya 1 orang yang mendapatkan remisi umum II atau langsung menghirup udara bebas.

Narapidana Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar langsung bebas hari ini adalah Siti Safarianti (21).

Siti Safarianti adalah narapidana kasus narkotika jenis ekstasi mengaku senang dan bersyukur mendapatkan remisi yang sekaligus kebebasannya bertepatan dengan Hari Kemerdekaan.

"Senang sekali, Mbak. Yang pasti nanti saya akan pulang terlebih dahulu ke rumah orang tua di Kalimantan," jelasnya.

Wanita berparas cantik ini menceritakan awal tertangkap pada saat ia liburan ke Bali pada Juni 2018 dan dijatuhi hukuman 1 tahun 4 bulan.

"Dulu awalnya liburan ke Bali. Saya clubbing di salah satu club. Di sana saya tertangkap. Intinya saya menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama," ceritanya.

Sementara, Kepala Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar, Lili mengatakan remisi diberikan kepada warga binaan yang berkelakuan baik selama menjalani pidana.

"Yang mendapatkan remisi adalah warga binaan yang memenuhi syarat telah menjalani pidana minimal 6 bulan dan berkelakuan baik selama menjalani hukuman," jelasnya.

Dari 94 warga binaan yang mendapatkan remisi tersebut dengan rincian 87 WNI dan 7 WNA.

"Ada 1 WNI atas nama Siti Safarianti yang langsung bebas. 1 WNA atas nama Lin Jiang Ling harus menjalani subsider kurungan 3 bulan," ungkapnya.

Lili berharap warga binaan yang mendapatkan remisi bisa menjalani kehidupan dan berperilaku yang lebih baik.

"Kami berharap, warga binaan yang mendapatkan remisi bisa lebih memperbaiki diri dan bisa menjadi warga negara yang baik. Dan warga binaan yang bebas dapat diterima di lingkangan masyarakat," harapnya.

Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar per tanggal 17 Agustus 2019 dihuni oleh 200 warga binaan dengan rincian 184 WNI dan 16 WNA.

Berita ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Margriet Pembunuh Bocah Angeline Tak Mendapat Remisi HUT RI, Begini Sebabnya

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas