Kampung narkoba Digerebek, Ada yang BAB di Celana dan Pura-pura Serangan Jantung
Hal tersebut merupakan kegiatan rutin petugas Satresnarkoba Polrestabes Medan dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polrestabes Medan.
Editor: Hendra Gunawan
Kedua tangannya turut diborgol.
Tidak sampai di situ, petugas kemudian melanjutkan GKN dengan menggerebek rumah Abdul.
Ia yang saat itu sedang tidur langsung diamankan petugas dan berhasil ditemukan barang bukti berupa tiga plastik klip sabu seberat 1,86 gram, timbangan elektrik dan uang Rp 600 ribu hasil penjualan narkoba.
Tak puas hanya sampai di situ, petugas kemudian melanjutkan gerebek dan memeriksa pria yang dicurigai.
Alhasil, M Rizky diamankan petugas disaat dirinya hendak membeli narkoba.
Dari tangan tersangka turut disita satu plastik klip berukuran sedang berisi sabu dan puluhan plastik klip kosong.
Rizky pun tak berkutik, kedua tangannya diborgol petugas.
Ia ketakutan hingga buang air besar (BAB) saat diamankan.
Situasi mulai tidak kondusif saat sejumlah pemuda diduga provokator, berteriak-teriak ke arah petugas.
Tak ingin adanya perlawanan dari warga, petugas mengejar para pria yang diduga provokator tersebut.
Akhirnya petugas berhasil membekuk Eko yang kedapatan membawa linggis.
Saat hendak diamankan, tersangka berupaya melakukan perlawanan hingga akhirnya bergumul dengan petugas.
Petugas mengamankan topi milik Eko dan ditemukan satu plastik klip kecil berisi sabu.
Tersangka sempat berkilah jika barang haram itu miliknya, serta mencoba kabur.
Berbagai cara dilakukan Eko agar ia bisa lepas dari tangkapan polisi.
Mendadak Eko berpura-pura mendapat serangan jantung dan tubuhnya kejang-kejang.