Gadis di Aceh Gantung Diri 2 Hari Jelang Pernikahan, Bunyi Surat Terakhir: Lia Sudah Buntu Jalannya
Gadis di Aceh Gantung Diri 2 Hari Jelang Pernikahan, Bunyi Surat Terakhir: Lia Sudah Buntu Jalannya
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Pravitri Retno W
Pemulangan jenazah mahasiswi Unsyiah, Banda Aceh itu ditemani oleh ayah, ibu dan saudaranya.
“Jenazah baru saja dibawa pulang oleh keluarganya menggunakan ambulans milik Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin. Iya, kira-kira baru sekitar pukul 23.30 WIB,” papar Iptu Hasan.
Menurutnya, jenazah hanya divisum dan tidak diautopsi.
Pihak Kepolisian juga menerima surat pernyataan yang menerangkan keluarga tidak ingin mengautopsi korban.
Langkah ini dipilih untuk mencegah ada hal-hal yang tidak diharapkan terjadi ke depan.
“Kalau visum tetap kita lakukan. Tapi, untuk autopsi ditolak oleh keluarga dengan diperkuat surat pernyataan sebagai pegangan bagi kami."
"Setelah itu jenazah langsung dibawa pulang oleh keluarga menggunakan ambulans rumah sakit umum,” tutur Iptu Hasan.
Ia pun menerangkan, sejauh ini kasus dugaan bunuh diri itupun masih dalam penyelidikan pihaknya.
“Kami juga sudah meminta keterangan tiga saksi warga setempat yang tahu setelah dilaporkan oleh Putri Eliza saksi yang pertama mengetahui korban meninggal dunia, dalam keadaan leher terjerat kain jilbab dengan posisi tergantung di kusen pintu kamar korban,” ungkap Iptu Hasan.
Pihaknya juga akan mendalami keterangan dari saksi yang pertama kali mengetahui Lia Yulrifa, meninggal dunia tergantung.
Baca: Kasus Pembunuhan Gadis di Tegal: 2 Pelaku Sempat Minta Berhubungan Badan tapi Ditolak Korban
Baca: Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Serang Terungkap, Niat Pelaku Muncul Saat Lihat Pintu Rumah Korban
(Tribunnews.com/Bunga) (Serambinews.com/Misran Asri)