Cuaca Buruk, Kapal yang Ditumpangi Ketua DPRD Kepri Nyaris Terbalik
Kapal laut yang ditumpangi Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak dan sejumlah Anggota DPRD serta pejabat Kepri, nyaris terbalik
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kapal laut yang ditumpangi Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak dan sejumlah Anggota DPRD serta pejabat Kepri, nyaris terbalik setelah tersapu ombak, Jumat (23/8/2019) sore.
Akibat sapuan ombak itu, bagian buritan kapal bahkan telah masuk air.
Gelombang laut saat itu begitu kuat.
Beruntung, saat kejadian itu Jumaga Nadeak dan sekitar 20 penumpang lainnya selamat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam, Bandara Internasional Hang Nadim, membenarkan memang sedang ada gelombang tinggi di Timur perairan Bintan dan Lingga.
Prakirawan BMKG itu Ibnu Susilo, STr merilis, cuaca Jumat (23/8/2019) kemarin memang ada kelembaban udara yang cukup rendah ditambah kecepatan angin yang tinggi di lapisan atas wilayah Kepulauan Riau.
Baca: Warga Tak Menyangka JPS yang Bekerja di Bank Ditangkap Densus 88
Baca: Video Vulgar Korban Jadi Alat Pelaku Pemerasan Bermodus Pinjaman Tanpa Bunga
"Sehingga menyebabkan berkurangnya jumlah massa udara yang membuat potensi pertumbuhan awan-awan konvektif menjadi berkurang," jelas Ibnu.
Secara umum, kondisi cuaca Jumat, diprakirakan cerah berawan hingga berawan serta berpotensi terjadi hujan lokal dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.
"Untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan dihimbau agar waspada terhadap gelombang laut yang cukup tinggi di wilayah Timur perairan Bintan dan Lingga," tambah Ibnu.
Sebelumnya diberitakan, kapal laut yang ditumpangi Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan sejumlah Anggota DPRD dan pejabat Kepri, nyaris terbalik karena tersapu ombak, Jumat (23/8/2019).
Bahkan bagian burit kapal sempat masuk air. Gelombang laut saat itu begitu kuat.
Beruntung, dalam kejadian itu Jumaga Nadeak dan sekitar 20-an penumpang lainnya selamat.
Jumaga Nadeak membenarkan kejadian itu.
Ia menceritakan, kejadian itu terjadi Jumat (23/8/2019) sekitar jam 16.00 WIB.
Kapal melaju dari Tanjungpinang ke Batam.
"Ya benar. Habis paripurna kemarin itulah. Pulang ke Batam naik kapal kecil. Gelombang begitu kuat. Air masuk ke kapal kami. Ya banyak, ada 10 ember masuk lah," kata Jumaga saat dikonfirmasi Tribunbatam.id Sabtu (24/8/2019) pagi.
Dikisahkan Jumaga, penumpang seisi kapal pada tegang. Semua berpegangan pada bangku masing-masing.
Meski begitu, yang namanya gelombang kuat, tetap saja tubuh mereka bak main ayunan. Badan mereka bahkan tercampak ke kiri-kanan.
"Tapi Tuhan masih sayang sama kami. Iya, nakhoda kapal berhasil sampaikan kami ke Batam," katanya.
Jumaga mengatakan, kejadian itu sebenarnya tidak membuatnya kaget. Sebab, gelombang baginya bukan lah sebuah masalah.
"Saya sudah 13 tahun sering alami hal demikian. Terkadang kami ini dinilai hanya naik pesawat mahal saja. Tapi sedikit yang mengetahui kalau kami dalam bekerja sering mengalami ancaman. Tapi itu risiko kerja," kata pria yang kembali terpilih sebagai DPRD Kepri periode 2019-2024. (tribunbatam.id/leo Halawa)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kapal Ketua DPRD Kepri Nyaris Tenggelam Tersapu Ombak, Begini Penjelasan BMKG Batam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.