Begini Usaha Plt Bupati Cianjur untuk Masa Depan Kedua Anak Ipda Anumerta Erwin Yudha Wildani
Ipda Erwin Yudha Wildani (45), polisi yang dibakar saat mengamankan demo di Cianjur, meninggal dunia di RSP Pertamina, Jakarta, Senin (26/8/2019)
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Daryono
Anak almarhum Ipda Erwin Yuda Wildani, Erik Yudha Saputra (23), mengatakan sempat memiliki rasa dendam kepada para mahasiswa pengunjukrasa yang melempar bensin dan mengakibatkan ayahnya terbakar.
Melansir Tribun Jabar, Erik mengaku bahwa rasa dendam itu kini telah sirna dan sudah diikhlaskan oleh Erik.
Ia memilih saat ini untuk mendoakan almarhum ayahnya agar masuk surga dan diampuni segala dosanya.
"Pertama setelah kejadian sempat ada rasa dendam, namun kini saya sudah ikhlas."
"Saya memilih untuk mendoakan agar ayah diterima di sisi Yang Maha Kuasa dan diampuni segala dosanya," ujar Erik ditemui di area pemakaman Taman Makam Pahlawan Cikaret, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Senin (26/8).
Baca: Sebelum Ipda Erwin Meninggal, Luka Bakar 72 Persen Menyebabkan Sulit Bernafas
Erik mengatakan, ia baru saja menyelesaikan urusan perkuliahannya sehingga ia banyak waktu untuk menunggu mendampingi selama ayahnya dirawat di Rumah Sakit Pertamina di Jakarta.
"Selama 11 hari saya menemani ayah, di rumah sakit," kata Erik.
Ia mengatakan, malam sebelum ayahnya meninggal ia tak mendengar ayahnya berkata apapun.
Erik tak menduga ayahnya tersebut akan meninggal.
"Sore harinya tak bilang apa-apa, saya juga langsung tidur," kata Erik.
Tak jauh dari Erik, sang ibu, Sukarni (46), terlihat masih sangat bersedih.
Matanya sembab dan beberapa kerabat terpaksa terus membopongnya.
Adik Erik, Adinda Dini Wulandari (18), terus duduk berada dekat dengan sang ibu.
Ibunda Menangis Sambil Peluk Foto Ipda Erwin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.