Ibu Kota Baru RI di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Bagaimana Nasib Bukit Soeharto?
Bukit Soeharto merupakan kawasan hutan lindung yang mencakup dua wilayah, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
"Justru akan kita perbaiki yang sekarang ada, yang memakainya untuk keperluan hutan, termasuk perkebunan," jelas Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
Bambang mengatajan pembangunan awal nantinya kan memakan 40 ribu hektar yang kemudian dimasa mendatang bisa diperluas hingga 180 ribu hektar.
"Kawasan induknya mulai dengan 40 ribu dulu, kemudian nanti dimasa depan bisa diperluas sampai 180 ribu hektar.
Dari 180 ribu hektar yang tersedia, nantinya separuhnya nanti berupa ruang terbuka hijau termasuk hutan lindung.
Baca: Ahli Hutan Kalimantan Ini Meyakini Bukit Soeharto tak Dicoret & Dipilih jadi Ibu Kota Negara RI
Baca: Jokowi Umumkan Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Mardani: Prosedur yang Salah dan Harus Diperbaiki
Sementara itu, salah satu lokasi yang dipilih Jokowi untuk ibu kota yang baru, Kabupaten Penajam Paser Utara, memiliki luas sebesar 3.333 km persegi atau lima kali luas wilayah DKI Jakarta, dan diapit dua kota besar, Samarinda dan Balikpapan.
Balikpapan dan Penajam adalah kota dan kabupaten di wilayah Kalimantan Timur yang berdekatan, namun terpisahkan Teluk Balikpapan.
Mengutip TribunKaltim, selama ini masyarakat yang ingin menuju Penajam Paser Utara dari Balikpapan dapat menggunakan tiga transportasi laut, diantaranya kapal Feri, Speed Boat dan Kapal Klotok.
Waktu tempuh melalui kapal feri cukup lama, yaitu sekitar 2 sampai 3 jam.
Menggunakan kapal klotok, waktu tempuh sekitar 20 sampai 25 menit melalui Pelabuhan Kampung Baru dan Pelabuhan Penajam.
Sementara waktu tempuh untuk speed boat, cukup singkat yakni hanya sekitar 5 sampai 10 menit melalui pelabuhan Penajam dan Kampung Baru, Balikpapan, .
Selain bisa melalui transportasi laut, masyarakat juga memiliki alternatif lain bila ingin ke Balikpapan maupun Penajam.
Masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi bisa melalui jalan Silkar-KM 38 Samboja, Kukar.
Namun jarak tempuh cukup jauh dan butuh waktu 2-3 jam jika kondisi jalan bagus.
Apabila kondisi jalan rusak, maka membutuhkan waktu hingga 4 jam baru bisa masuk Balikpapan.