Penjambret Ditangkap Warga Setelah Kehabisan Bensin Saat Dikejar Korbannya Dua Siswi SMA
Dua pelaku jambret akhirnya tertangkap setelah kehabisan bensin saat dikejar korbannya dua siswi SMA.
Editor: Dewi Agustina
Jambret yang ditangkap adalah Nur Fais Pratama (19), warga Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
Baca: Kejari Mojokerto Masih Mencari Dokter Eksekusi Hukuman Kebiri Muh Aris, Terpidana Persetubuhan Anak
Warga menyerahkan Fais kepada patroli Polsek Sumbergempol yang saat itu lewat.
Karena lokasi kejadiannya di Kecamatan Ngunut, Fais dilimpahkan ke Polsek Ngunut.
"Pelaku saat ini tengah menjalani penyidikan di Polsek Ngunut. Satu pelaku lainnya masih kami cari," tegas Kompol Siti Nurinsana.
Kepada penyidik, Fais mengaku, kawannya beraksi berinisial AG.
Keduanya keluar dari kos untuk mencari target.
Rencananya, ponsel hasil penjambretan ini akan dijual untuk kebutuhan hidup.
Sasaran yang dipilih adalah perempuan, dengan asumsi mereka tidak akan melawan.
Namun, mereka lupa mengisi bensin motor saat berangkat mencari mangsa.
Walhasil, saat mereka berupaya melarikan diri, motor tanpa pelat nomor ini mogok kehabisan bensin.
Baca: Ciuma Mesra Richard Kyle, Jessica Iskandar Diprotes El Barack, Mama Belum Nikah
"Motor mereka mogok karena kehabisan bensin, lalu mereka berusaha bersembunyi karena tahu dikejar korbannya," ungkap Kompol Siti Nurinsana.
Kesehariannya, Fais bekerja di pabrik pembuangan hanger baju.
Polisi akan menjeratnya dengan pasal 365 KUH Pidana tentang pencurian dengan kekerasan.
Fais terancam hukuman penjara paling lama 9 tahun. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Jambret Ponsel di Tulungagung Ditangkap Warga, Motornya Kehabisan Bensin setelah Dikejar Korbannya