Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Pembakaran Ayah dan Anak Tiri : Polisi Ungkap Hubungan AK dan KV, Ternyata Bukan Ibu dan Anak

Kabid Humas Polda Metro Jaya mengungkap hubungan Aulia Kesuma alias AK (35) dengan Kelvin Geovanni alias KV (24), bukanlah ibu dan anak kandung.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kasus Pembakaran Ayah dan Anak Tiri : Polisi Ungkap Hubungan AK dan KV, Ternyata Bukan Ibu dan Anak
KOMPAS.com BUDIYANTO/WALDA MARISON
Kabid Humas Polda Metro Jaya mengungkap hubungan Aulia Kesuma alias AK (35) dengan Kelvin Geovanni alias KV (24), bukanlah ibu dan anak kandung. 

Kasus Pembunuhan Ayah dan Anak Tiri : Polisi Ungkap Hubungan AK dan KV, Ternyata Bukan Ibu dan Anak

TRIBUNNEWS.COM - Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus pembunuhan yang jenazahnya dibakar di dalam mobil di kawasan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (25/8/2019), yakni AK, KV, S, dan A.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengungkap hubungan Aulia Kesuma alias AK (35) dengan Kelvin Geovanni alias KV (24), orang yang menjadi otak dalam kasus tersebut bukanlah ibu dan anak kandung, melainkan tante dan keponakan.

"Jadi hubungan AK dan KV itu bukan ibu dan anak kandung. Tapi tante dan keponakan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (28/8/2019) seperti dikutip dari WartaKota.

Namun seiring waktu AK menganggap KV sebagai anaknya atau anak angkatnya.

Pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23) didalangi oleh AK yang merupakan istri muda Pupung dengan menyewa eksekutor S dan A melalui mantan asisten rumah tangganya (ART).

Baca: Dicekoki Miras lalu Terpanggang dalam Mobil yang Dibakar Kelvin, Anak Pupung: Bunuh Aku Secara Halus

Dari keterangan kepolisian, tersangka eksekutor berinisial A dan S melumpuhkan kedua korban dengan cara memberikan racun kepada korban untuk diminum dengan harapan langsung meninggal.

BERITA TERKAIT

"Setelah lemas dicek, ternyata tidak bergerak dan dianggap sudah meninggal," papar Argo Yuwono.

Kemudian, AK menyuruh anak kandungnya, KV, memberikan minuman keras kepada korban Dana yang akhirnya mabuk tidak sadar lalu dibekap.

"Jadi ibu dan anaknya kemudian dengan A dan S terlibat dalam kegiatan pembunuhan tersebut," jelas Argo Yuwono.

Kedua korban ini dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Sementara itu, diberitakan WartaKota, rumah korban pembunuhan ayah dan anak di Jalan Lebak Bulus1 Kav 129 B Blok U 15, RT 06 RW 05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ternyata juga sempat dibakar para pelaku pembunuhan.

Tetangga korban di Lebak Bulus, Arief Wahyudi, mengatakan rumah korban sempat terbakar pada Sabtu (24/8/2019) malam.

"Dinas Damkar akhirnya datang bawa empat mobil pemadam kebakaran. Awalnya, Sabtu jam 7 malam udah mulai keluar asap dari dalam rumah. Lalu datang pemadam dan jam 7.30 malam sudah berhasil dipadamkan apinya," kata Arief.

Baca: TERUNGKAP! Kebohongan Pelaku yang Membakar Jenazah di Sukabumi, Bukan Anak Aulia Kesuma

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas