Kasus Pembakaran Ayah dan Anak Tiri : Polisi Ungkap Hubungan AK dan KV, Ternyata Bukan Ibu dan Anak
Kabid Humas Polda Metro Jaya mengungkap hubungan Aulia Kesuma alias AK (35) dengan Kelvin Geovanni alias KV (24), bukanlah ibu dan anak kandung.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
Menurut Arief, saat itu, tak ada orang di dalam rumah, saat ia masuk ke dalam rumah untuk membantu memadamkan api, ia mencium aroma bensin.
"Gak ada orang sama sekali. Kosong rumahnya,"
"Ada bau bensin tapi gak ada bercak darah," katanya.
Mengetahui peristiwa tersebut, orangtua Arief menghubungi Aulia atau AK untuk memberitahu kebakaran di rumahnya.
Namun, katanya Aulia cuek dari nada bicaranya.
"Istrinya Aulia ditelpon, tapi gak respon baik. Normalnya kalau orang rumahnya kebakaran gak gitu responnya. Dia cuma jawab, 'oh ya udah kebakaran ya," katanya.
"Jadi, ibu saya juga nanya ke Aulia atau Mei mei, suaminya ke mana. Dia jawab, 'wah saya nggak tahu suami saya ke mana'. Waktu ditanya lagi. Dia bilang 'saya nggak bisa hubungi suami saya juga'," katanya.
Baca: Pendiri Komunitas Bumi Datar yang Dibunuh dan Dibakar Istri Mudanya Ternyata Tajir, Ini Asetnya
Diketahui, AK diketahui terlilit hutang sebesar Rp 7 miliar dan berniat untuk menjual rumah Pupung yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta.
Niat untuk menjual rumah yang bernilai Rp 26 miliar tersebut ditentang oleh Pupung dan anaknya M Adi Pradana.
Bahkan Pupung sempat mengancam akan membunuh AK jika menjual rumahnya.
"Terkait pembunuhan di Lebak Bulus, pada intinya awal kasus ini adalah ada suatu keluarga suami istri, yang memiliki anak masing-masing sebelumnya hidup dalam satu rumah tangga."
"Kemudian istri inisial AK ini mempunyai utang, sehingga dia ingin menjual rumah mereka, tapi karena suami ini mempunyai anak, ia tidak setuju."
"Dan dia mengatakan ke istrinya, AK, kalau menjual rumah ini kamu akan saya bunuh," papar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/8/2019) malam.
Mendapati respon demikian dari Pupung, AK kemudian minta kepada mantan pembantunya untuk menghubungi orang yang ada di Lampung.