Kisah Sedih Misem yang Selalu Masak & Bersihkan Kamar Tiap Lebaran, Berharap 3 Anaknya Pulang
Kisah sedih Misem, ibu dari tiga korban pembunuhan. Selalu memasak dan bersihkan kamar setiap lebaran. Ia berharap tiga anaknya akan pulang.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Miftah
"Saya sedih banget dan tidak menyangka tersangka pembunuhan adalah keponakan sendiri," ujar Edi Pranoto.
Meskipun tinggal terpisah, Edi masih sering mengunjungi Misem setiap Sabtu dan Minggu untuk mengantar makanan.
Setelah kejadian hilangnya keempat keluarga yang lain itu, Edi mengatakan sempat mencari keberadaan mereka.
"Selepas hilang seminggu itu saya sempat melaporkannya kepada polisi. Saya mencari Pipin dan Supratno hingga ke Purwokerto," katanya.
Edi mengatakan, dia juga pernah menanyakan kepada Minah ke mana para korban itu pergi.
Namun, Minah selalu menjawab tidak tahu.
Selama Lebaran, dia juga selalu mengirim makanan ke rumah Misem.
"Saat Lebaran, Misem selalu menanyakan ke mana Supratno, Yono, Heri, dan Pipin. Mengapa tidak pulang-pulang," kata Edi.
"Tetapi saya selalu menguatkan ibu dan mengatakan jika masih berjodoh pasti mereka akan kembali," imbuhnya.
Pasca kejadian tersebut, Edi rencananya akan membawa Misem ke rumahnya yang ada di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor.
Edi juga mengatakan, dirinya berharap agar kakak dan ketiga keponakannya dihukum seumur hidup.
"Saya pasrahkan kepada yang Maha Kuasa. Hukuman kejahatan (seperti itu) seumur hidup, kalau tidak seumur hidup bisa membahayakan yang lain, ibu saya atau saya, (jadi) seumur hidup lah," kata Edi seusai pra rekonstruksi di lokasi kejadian, Rabu (28/8/2019), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Warga Soraki 4 Pelaku Saat Prarekonstruksi
Polisi menggelar prarekonstruksi di tempat kejadian perkara, Rabu (28/82019).