Usai Ditemukan Tewas karena Tenggelam, Siswa SMK di Gresik Dimakamkan
Korban langsung dimakamkan di TPU Dusun Krikilan, Desa Krikilan dan keluarga korban menolak jenazah diotopsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Sugiyono
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Muhammad Difa Dwi Sasongko (17), warga Desa Krikilan Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik ditemukan mengambang di sekitar terjadinya tenggelam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kabupaten Gresik Tarso mengatakan, korban siswa tenggelam sudah ditemukan sekitar pukul 19.30 WIB.
"Alhamdulillah korban berhasil ditemukan pada pukul 19.30 WIB oleh tim pencarian korban tenggelam," kata Tarso kepada Tribunjatim.com, Rabu (28/8/2019).
Namun, pihak keluarga tidak mau jasat korban untuk diotopsi.
Jenazah korban langsung dimakamkan ke pemakaman umum desa setempat.
"Korban langsung dimakamkan di TPU Dusun Krikilan, Desa Krikilan. Keluarga korban menolak jenazah diotopsi," katanya kepada Tribunjatim.com.
Sementara Aris tetangga korban, mengatakan tim pencari korban terus keliling di sekitar lokasi kejadia menggunakan perahu karet dan ada yang menyelam sehingga, ketika melihat jasat mengambang langsung ditarik ke tepi sungai.
"Jasad korban ditemukan di sekitar tenggelamnya korban," kata Aris, tetangga korban yang ikut menyaksikan proses evakuasi.
Diketahui, kejadian tersebut berawal pada hari Selasa (27/8/2019), pukul 16.15 WIB, 4 orang siswa SMK di Driyorejo mencari ikan dengan cara mengobat air sungai.
Kemudian, korban seolah-olah melihat ikan di tengah sungai, kemudian dikejar.
Namun, akhirnya korban tenggelam dalam sungai Kalimas.
Sementara 4 orang temannya segera minta tolong ke masyarakat dan lapor Polsek Driyorejo.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul JJasad Siswa Korban Tenggelam di Driyorej Gresik Ditemukan, Keluarga Tolak Otopsi