Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan AK, Pelaku Bakar Jasad Suami & Anak Tirinya, Sempat Diminta Cerai hingga Ingin Bunuh Diri

Tak Bisa Bayar Utang, AK, Pelaku Bakar Jasad Suami dan Anak Tirinya, Ingin Bunuh Diri hingga Sempat Diminta Cerai oleh Orang Tuanya

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pengakuan AK, Pelaku Bakar Jasad Suami & Anak Tirinya, Sempat Diminta Cerai hingga Ingin Bunuh Diri
Dok Polres Sukabumi/Facebook
Aulia Kesuma terduga otak pelaku pembunuhan dan pembakaran suami dan anak tirinya di Cidahu, Kabupaten Sukabumi. 

Nasriadi menyebutkan, sebelum dilakukan pembunuhan itu, tersangka AK telah menyiapkan obat tidur dosis tinggi untuk melumpuhkan kedua korban.

"Tersangka AK ini sudah membeli obat tidur sebanyak satu lempeng artinya sebanyak 10 butir, seharusnya normalnya satu butir ini 10," ucap Nasriadi.

Lebih lanjut, obat tidur dosis tinggi itu kemudian dibuat bubuk dan dimasukkan ke dalam dua jus yang sengaja dibeli pelaku untuk suami dan anak tirinya.

"Membeli tiga jus, jus pertama untuk dia supaya tidak ada kecurigaan dengan suaminya, jus kedua untuk (korban) suaminya dan jus ketiga disiapkan untuk (korban) Dana yang ditempatkan di kulkas yang biasa mereka minum jus," ujarnya.

Baca: Andre Rosiade Usul Jokowi Berkantor di Papua untuk Redakan Suasana

Baca: 4 Eksekutor Sewaan Istri Muda Pupung Sadili: Pekerjaan Petani, Mantan Asisten Rumah Tangga AK

Setelah Pupung minum jus yang telah tercampur obat tidur, AK mengajak suaminya itu masuk ke kamar untuk melakukan hubungan intim.

"Sebelum melakukan hubungan suami istri itu, Edi Chandra sudah meminum jus tersebut, minumnya di ruang tamu sebelum masuk ke kamar," kata Nasriadi.

Setelah melakukan hubungan suami istri, Pupung melakukan yoga seperti kebiasaannya sebelum tidur.

Berita Rekomendasi

Namun, karena efek dari obat tidur, korban tertidur di lantai dengan posisi terlentang.

Pupung dibunuh dengan cara dibekap menggunakan handuk yang dibauri alhokol, tangan dipegang, serta tindakan lain hingga membuatnya meninggal.

Target kedua adalah Dana, anak tiri AK.

Dana juga dibunuh oleh para pelaku pada pukul 24.00 WIB.

Pembunuhan tersebut dilakukan pada Jumat (23/8/2019).

AK sempat berusaha menyusun skenario seolah-olah rumahnya terbakar sehingga Pupung dan Dana dianggap menjadi korban kebakaran.

Baca: Agar Tak Curiga, Aulia Kesuma Ajak Pupung Sadili Berhubungan Intim Sebelum Membunuh dan Membakarnya

Baca: Kronologi Lengkap Aulia Kesuma Meracuni Pupung Sadili, Mengajaknya Bersebadan, Dibunuh dan Dibakar

Namun, usaha yang dilakukan AK gagal lantaran api tak membakar ruangan tempat disembunyikannya Pupung dan Dana.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas