PSK di Lokalisasi Sunan Kuning dan Gambilangu Terdeteksi Mengidap Penyakit Infeksi Menular Seksual
Dinkes Kota Semarang menemukan adanya penyakit infeksi menular seksual (IMS) pada wanita pekerja seks (PSK) yang ada di lokalisasi Sunan Kuning.
Editor: Dewi Agustina
"Meski ada yang tidak terindikasi positif, kami akan tetap melakukan pemantauan karena window period untuk penyakit HIV ini lima tahun. Bisa saja hari ini dites negatif, mungkin tahun depan dites positif. Jadi kami akan dampingi terus," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Semarang, Muthohar, mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan peran serta organisasi pemerintah dserah (OPD) terkait untuk menyukseskan penutupan lokalisasi ini.
"Apapun dalam rangka penutupan perlu koordinasi. Dari beberapa OPD sudah action. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa terlaksana," katanya.
Muthohar menyebut, dari data 354 WPS di Sunan Kuning dan 102 WPS di Gambilangu, sekitar 100 WPS diantaranya dari Kota Semarang. Sementara sisanya berasal dari luar Kota Semarang.
"Kami harap Dinkes nanti bisa memantau terus WPS dari Semarang pasca penutupan," ucapnya. (eyf)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dinkes Temukan Penyakit IMS pada PSK di SK dan GBL