Bertamu Jelang Tengah Malam, Tukang Servis HP Dikeroyok Hingga Akhirnya Meregang Nyawa
Enam warga Dusun Wanasari Rt 45 RW 08 Desa Budiasih Kecamatan Sindangkasih, Ciamis, ditangkap Polres Ciamis karena diduga melakukan pengeroyokan
Editor: Sugiyarto
Saat mengeroyok Andi, tiga dari enam tersangka dalam kondisi mabuk.
Kata Kasat Reskrim Polres Ciamis, tersangka FS, semula menyimpan botol miras merek AO tersebut di saku jaketnya.
Ketika dipukulkan ke kepala korban, botol tersebut masih berisi miras.
Botol pun pecah berkeping-keping. Korban jatuh tersungkur tak sadarkan diri. Malam itu juga korban dilarikan ke Puskesmas Sindangkasih kemudian dirujuk ke RSU Dr Soekarjo.
Sempat sehari dirawat di rumah sakit umum di Tasikmalaya, Andi yang semula dalam kondisi kritis tersebut akhirnya meninggal dunia, Kamis (29/8/2019) pukul 08.30 pagi.
Enam warga yang diduga menganiaya Andi sampai meninggal dunia tersebut diciduk Minggu (1/9/2019) tanpa perlawanan.
Kapolres AKBP Bismo Teguh Prakoso mengimbau warga untuk tidak mudah main hakim sendiri apalagi menganiaya korban sampai tewas.
“Jangan melakukan persekusi, jangan main hakim sendiri. Bila ada dugaan perbuatan yang menyalahi norma serahkan ke aparat hukum, ke anggota polisi, ke polsek. Hindari main hakim sendiri,” kata AKBP Bismo Teguh Prakoso.
Untuk menghindari fitnah, kata Kapolres Ciamis, janganlah bertamu ke rumah perempuan yang suaminya tidak sedang di rumah.
Apalagi bertamunya malam hari, tentu akan mengundang curiga bila bertamunya lebih dari sekali.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Curiga Terhadap Pria Bertamu ke Rumah Perempuan Bersuami, 6 Orang Keroyok Korban Hingga Tewas, https://jabar.tribunnews.com/2019/09/02/curiga-terhadap-pria-bertamu-ke-rumah-perempuan-bersuami-6-orang-keroyok-korban-hingga-tewas?page=all.