Banyak Buaya Liar Berkeliaran di Lokasi Calon Ibu Kota Baru
Buaya liar ini hidup sungai-sungai yang ada wilayah yang masuk ke dalam Provinsi Kalimantan Timur itu
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Sekitar 5 ekor Pesut Mahakam menampakkan diri dan bermain di tepi Sungai Mahakam di kawasan Desa Kedang Murung, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kaltim) sekitar pukul 11:30 WITA, Jum'at (30/8/2019).
.
.
Pesut Mahakam merupakan mamalia atau lumba-lumba air tawar penghuni sungai mahakam, Pesut juga menjadi maskot fauna dari Provinsi Kalimantan Timur, namun kini status Pesut Mahakam terancam punah, jumlahnya hanya puluhan saja di Sungai Mahakam.
Vidoe kiirman @kingkutai12
Credit from @info_kukar
Berikut videonya :
Tentang Pesut Mahakam
Pesut mahakam (Latin:Orcaella brevirostris) seperti dilansir wikipedia adalah sejenis hewan mamalia yang sering disebut lumba-lumba air tawar yang berstatus terancam.
Pesut ini dinamakan Pesut mahakam karena banyak ditemukan di perairan Sungai Mahakam, tetapi kalangan peneliti barat lebih mengenal hewan ini dengan nama Irrawaddy Dolphin.
Baca juga :
Wisata di Desa Pela Kukar. Penumpang Kapal Pesut Mahakam Berkesempatan Melihat Ikan Pesut
Waduh, Populasi Pesut Mahakam Tersisa 80 Ekor, 64 Persen Mati Akibat Ini
Berdasarkan data tahun 2018, populasi hewan ini tinggal 80 ekor saja di perairan sungai-sungai di Kalimantan dan menempati urutan tertinggi dari daftar satwa Indonesia yang terancam punah.
Namun populasi hewan ini justru mengalami peningkatan di Kamboja.
Hewan ini dibedakan dari sepupunya Pesut Australia menurut bentuk tengkorak dan siripnya.
Tidak seperti mamalia air lain yakni lumba-lumba dan paus yang hidup di laut, pesut mahakam hidup di sungai-sungai daerah tropis.