Dusun Anawit Kini Tanpa Penghuni dan Menyisakan Tiga Rumah dan Satu Masjid
Dusun Anawit berada Desa Artain, Kecamatan Aranio berada di waduk Riam Kanan dan termasuk dalam kawasan Tahura Sultan Adam
Editor: Eko Sutriyanto
Kepindahan itu menyisakan beberapa bangunan rumah dan masjid.
“Saat ini jalan menuju ke Anawit bisa di tempuh dengan waktu 1 jam. Tetapi jika musim hujan agak parah. Cocok untuk mereka yang hobi motor trail,” ucapnya.
Kepala Tahura Sultan Adam, Rahmad Riansyah, ketika dihubungi Selasa (3/9) membenarkan jika Dusun Anawit masuk kawasan konservasi Tahura Sultan Adam.
Termasuk nasib Dusun Anawit kedepannya karena punya potensi.
Baca: Ada 2 Dusun Terpapar Paham Radikal & Tolak Pancasila dari Kajian FKUB Lamongan, Ini Tindakan Polisi
"Kami sudah beberapa kali menurunkan tim survey untuk mengexplore jasa lingkungan yang ada di sana. Nanti dari beberapa jasa lingkungan yang ada akan kami buat prioritas dalam pengembangannya," katanya.
Rahmad mengatakan dan punya harapan nanti setelah belangian atau kahung selesai maka akan lanjut ke artain.
"Karena ada jalan desa yang bisa dihubungkan dari jalan TMMD ke artain dengan waktu sekitar 1 jam," kata dia.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Kisah Dusun Anawit, Dusun Tengah Hutan Tanpa Penghuni Hanya Tersisa Tiga Rumah dan Satu Masjid
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.