Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menelusuri Desa yang Diduga Lokasi KKN Desa Penari, Begini Suasananya hingga Klarifikasi Kepala Desa

Melansir sebuah unggahan di kanal YouTube Bajidot Vlog, empat orang Youtuber mendatangi mencoba menelusuri lokasi Rawa Bayu Banyuwangi

Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Sri Juliati
zoom-in Menelusuri Desa yang Diduga Lokasi KKN Desa Penari, Begini Suasananya hingga Klarifikasi Kepala Desa
Twitter/ @SimpleM81378523
KKN di Desa Penari 

Tampak Rawa Bayu dikelilingi oleh hutan pinus yang masih lebat.

Rombongan yang tersebut lantas melanjutkan perjalanan ke lokasi selanjutnya. 

Baca: Dua Mahasiswa Unmul Diduga Mesum Saat KKN, Ini Sanksinya

Baca: Penasaran Lokasi Cerita KKN di Desa Penari? Petunjuknya Mengarah ke Satu Desa di Bondowoso

2. Sumber Kamulyan

Selanjutnya, rombongan menuju ke Sumber Kamulyan.

Kepala Desa Bayu, Sugito, menjelaskan Sumber Kamulyan.

"Jadi yang dimaksud Sumber Kamulyan, orang-orang yang datang kesini ingin hidupnya mulia."

"Orang yang jauh-jauh datang kesini pasti bawa air kamulyan ini, makanya disebut Sumber Kamulyan," tutur Sugito.

Penuturan Pak Sugito
Penuturan Pak Sugito (YouTube BAJIDOT VLOG)
BERITA TERKAIT

3. Petilasan Prabu Tawang Alun

Dalam penelusurannya, Riza bertemu dengan juru kunci Petilasan Prabu Tawang Alun yang bernama Saji.

"Situs Pertapaan Prabu Tawang Alun yang boleh masuk bukan hanya satu aliran agama, Kristen, Budha, Hindu, Katolik, Islam semuanya boleh," kata Pak Saji.

Lalu persyaratannya bawa apa saja?

"Persyaratannya bawa bunga, bawa dupa, bawa kemenyan, jika tidak membawa tidak apa-apa, yang penting di dalam kita berdoa."

"Kita memohon menurut keyakinan agamanya masing-masing," tambah Saji.

Pak Suji, Juru Kunci Petilasan Prabu Tawang Alun
Pak Suji, Juru Kunci Petilasan Prabu Tawang Alun (YouTube BAJIDOT VLOG)

Saat menuju lokasi tersebut, terdapat sejumlah pohon yang diselimuti kain bermotif kotak-kotak berwarna hitam putih.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas