Menelusuri Desa yang Diduga Lokasi KKN Desa Penari, Begini Suasananya hingga Klarifikasi Kepala Desa
Melansir sebuah unggahan di kanal YouTube Bajidot Vlog, empat orang Youtuber mendatangi mencoba menelusuri lokasi Rawa Bayu Banyuwangi
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Sri Juliati
Untuk masuk Petilasan Prabu Tawang Alun disebut tak ada pantangannya.
"Yang penting gini, kita masuk tujuannya baik tujuannya benar, tujuannya suci," tambahnya.
"Orang-orang yang datang di situs pertapaan Tawang Alun ini bukan hanya satu daerah."
"Ada orang dari luar daerah Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Banyuwangi bahkan Prancis," ungkap Saji.
4. Rawa Bayu Bukan Lokasi KKN Desa Penari
Pada saat memasuki kawasan Rawa Bayu, awalnya terasa horor ditambah adanya cerita KKN di Desa Penari yang viral.
Nmaun, di Rawa Bayu, banyak sekali sejarah yang patut dilestarikan dan pelajari terutama kerajaan sebelum terbentuknya Banyuwangi.
Pada kesimpulannya, Riza mengatakan, lokasi cerita KKN di Desa Penari bukan di Rawa Bayu.
"Oke temen-temen berdasarkan penelusuran ini dan hasilnya bukan di Rawa Bayu untuk kejadian-kejadian KKN di Desa Penari."
"Justru banyak sekali sejarah Banyuwangi di sini."
"Jadi temen-teman akan bisa lebih mendapatkan informasi sejarah Banyuwangi pada khususnya, apalagi sejarah kerajaan kuno," ungkap Riza.
Tak hanya itu, Riza pun bisa mengambil kesimpulan, Rowo Bayu bukan lokasi KKN Desa Penari.
Hal ini berdasarkan penuturan Riza saat dihubungi Tribunnews.
"Sebenarnya kan Rawa Bayu dari zaman dulu memang tempat wisata."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.