Setiap Terjadi Kecelakaan di Km 90-100 Selalu Dikaitkan dengan Cerita Mistis Penguasa Gunung Hejo
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 92 yang melibatkan 21 kendaraan yang merupakan terparah yang terjadi di Km 90-100
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang dikait-kaitkan dengan cerita mistis penguasa Gunung Hejo di Cipularang.
Cerita selalu dikaitkan dengan cerita mistis penguasa Gunung Hejo karena di lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan maut yang menewaskan banyak korban.
Selain itu, warga di sekitar Tol Cipularang terutama di Km 90-100, masih meyakini cerita-cerita mistis di Gunung Hejo.
Kecelakaan maut atau kecelakaan beruntun, bukan sekali dua kali terjadi di Tol Cipularang terutama di Km 90-100.
Teranyar, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 92 yang melibatkan 21 kendaraan yang merupakan terparah yang terjadi di Km 90-100.
Baca: Hasil Survei: Masyarakat di Bawah Usia 40 Tahun Tolak Rencana Pemindahan Ibu Kota
Banyaknya kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipularang dikaitkan dengan misteri Gunung Hejo.
Melansir dari Kompas.com, penduduk sekitar Tol Cipularang percaya bahwa kecelakaan maut berkaitan dengan Gunung Hejo yang angker.
Gunung Hejo itu berada di Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat, tepatnya, ada di Tol Cipularang Km 96,2.
Bukit itu berdiri di sebelah kiri arah tol Bandung menuju Jakarta.
Masyarakat setempat percaya Gunung Hejo adalah tempat petilasan atau bertapa Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi.
Untuk mengakses ke petilasan di Gunung Hejo, masyarakat bisa menaiki anak tangga yang ada di samping tol tersebut.
Baca: Aqil Savik Tanggapi Persaingan Kiper di Persib Bandung setelah Kedatangan Dhika Bayangkara
Wujud petilasan itu menyerupai makam dengan batu terbungkus kain putih dan konon Prabu Siliwangi sering bertapa.
Menurut penduduk setempat, petilasan itu sering dikunjungi peziarah, baik sebelum dan sesudah Tol Cipularang dibangun.
Pengunjung tak hanya berasa dari Kota Bandung saja, tapi berasal juga dari Jakarta, Bogor, Karawang, dan Jawa Tengah.