Setiap Terjadi Kecelakaan di Km 90-100 Selalu Dikaitkan dengan Cerita Mistis Penguasa Gunung Hejo
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 92 yang melibatkan 21 kendaraan yang merupakan terparah yang terjadi di Km 90-100
Editor: Eko Sutriyanto
Beredar kabar saat pembangunan tol dimulai, pihak kontraktor berusaha menembus Gunung Hejo untuk dijadikan jalan tol.
Namun, usaha itu gagal karena gunung tersebut tak bisa dirobohkan dengan alat berat sehingga rute jalan tol di daerah itu dibuat melingkar.
Karena tingginya angka kecelakaan di lokasi tersebut, kepolisian sempat melakukan penelitian.
Martinus Sitompul yang sempat menjabat sebagai Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri pada 2014, Kombes Martinus Sitompul mengatakan di kilometer 97 memang rawan kecelakaan.
Oleh sebab itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jasa Marga, Kepolisian, dan sejumlah pakar pernah melakukan evaluasi dan penelitian di Tol Cipularang Km 90-100.
"Kalau dilihat dari hasil kajian ilmiah kilometer 90-100 secara keseluruhan, pengguna kendaraan memang harus ekstra hati-hati saat melewati jalur tersebut. Kondisi jalanan menurun dengan belokan dan kontur angin membuat pengendara harus lebih hati-hati," ujar Martinus yang dua tahun lalu menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jawa Barat, seperti dimuat Kompas.com, Selasa (2/12/2014) silam.
Sementara itu, pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Ofyar Z Tamin, mengatakan bahwa trek jalan yang mulai menurun dari kilometer 100 dan ditambah beban massa dari kendaraan membuat laju kendaraan bertambah cepat.
Saat kondisi seperti ini, pengemudi seharusnya meningkatkan kewaspadaan.
"Saat mendesain dan membangun jalan ada yang disebut kecepatan rencana. Artinya, kendaraan akan aman jika melaju baik saat memasuki tikungan atau jalan menurun berada di bawah kecepatan rencana," ujar Tamin.
Penyebab Kecelakaan
Menurut pemerhatian Kanitlaka Satlantas Polres Purwakarta, Iptu Asep Kusmana, penyebab kecelakaan di jalan Tol Cipularang itu memang beragam.
Beberapa di antaranya bisa karena kondisi pengemudi, kendaraan sendiri, hingga kendaraan lain.
Pada 2017, Kanitlaka Satlantas Polres Purwakarta, Iptu Asep Kusmana meyoroti faktor dan penyebab kecelakaan di Km 90-100 itu.
Iptu Asep Kusmana mengatakan ruas Tol Cipularang antara Km 90-100 adalah blackspot