Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Carmi, TKW yang Dianggap Hilang di Arab, 31 Tahun Tak Digaji, Lupa Bahasa Sendiri

6 bulan setelah Carmi keluar rumah, Ilyas berusaha menyusul anak gadisnya ke penampungan di Jakarta.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Carmi, TKW yang Dianggap Hilang di Arab, 31 Tahun Tak Digaji, Lupa Bahasa Sendiri
istimewa
Kondisi Carmi sekarang setelah ditemukan oleh KBRI di Riyadh 

TRIBUNNEWS.COM -- Pada tahun 1988, Carmi yang masih berusia 17 tahun berangkat ke Arab Saudi melalui PT Umah Sejati Alwidah Jaya Sentosa, Jakarta.

Gadis yang tinggal di kawasan Pesisir Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, ingin seperti tetangga-tetangganya yang menjadi TKW, yakni bisa membangun rumah serta memperbaiki ekonomi keluarganya.

Carmi adalah anak pertama dari 10 bersaudara dari pasangan Ilyas dan Warniah.

Ilyas (85) dan Warniah (75), menangisi Carmi, putri pertamanya yang menjadi
Ilyas (85) dan Warniah (75), menangisi Carmi, putri pertamanya yang menjadi TKW dan juga belum kunjung pulang kampung setelah 31 tahun menjadi buruh migran. Keduanya serta sanak keluarga memohon pada pemerintah membantu dan memulangkan Carmi.(MUHAMAD SYAHRI ROMDHON)

Ilyas, ayah kandung Carmi melarang anak gadisnya berangkat ke Arab Saudi.

Namun keinginan Carmi tidak bisa dibendung.

Bahkan usia Carmi dituakan.

Tahun kelahiran Carmi yang seharusnya 1971 diubah menjadi 1958 atau 13 tahun lebih tua.

Berita Rekomendasi

6 bulan setelah Carmi keluar rumah, Ilyas berusaha menyusul anak gadisnya ke penampungan di Jakarta.

Namun, upaya yang dilakukan Ilyas sia-sia, karena malam harinya, Carmi sudah terbang ke Arab Saudi.

Carmi berangkat ke Arab Saudi pada tahun 1987 atau satu tahun setelah lulus SD. 3 tahun setelah kepergian, Carmi mengirimkan surat ke keluarganya.

Baca: Setelah Lulus dari JKT48, Zara Ingin Fokus di Film

Baca: dr Evelyne Anggun: Kaum Adampun Pengen Wajah Putih Merona Dengan Perawatan Luxury Glow

Baca: Fakta Menarik Jelang Indonesia vs Malaysia, Dari Kewaspadaan Pelatih Malaysia Hingga Ketakutan FAM

Dia berkabar bahwa dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah keluarga di Arab Saudi. Carmi pun berjanji akan mengirimkan uang.

Di surat pertamanya, Carmi meminta foto Ilyas dan Warniah serta foto keluarga lainnya.

Bahkan Carmi pun sempat meminta dikirimkan terasi khas daerahnya.

PT tutup dan tetangga yang memberangkatkan meninggal

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas