CCTV yang Terpasang di Lokasi Tol Cipularang Tak Berfungsi Saat Kecelakaan Terjadi
Rangkaian peristiwa detik-detik kejadian itu tepat berada di bawah lokasi CCTV. Hanya saja, CCTV itu tidak berfungsi saat kejadian berlangsung.
Editor: Dewi Agustina
"Harusnya CCTV-nya berfungsi karena jalur ini rawan kecelakaan," ujar dia.
Karena tidak berfungsi, polisi harus melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Kalau CCTV-nya berfungsi, kan bisa terekam semuanya," kata dia.
Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adipratama membenarkan bahwa di lokasi kejadian ada CCTV milik PT Jasa Marga.
"Ada CCTV, tapi offline," ujar Ricky di RS MH Thamrin, kemarin.
Dua Tersangka Kecelakaan Maut
Polisi menetapkan Dedi alias Dh (50) sebagai tersangka kasus kecelakaan maut lalu lintas di KM 91+200 Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin (2/9/2019).
Baca: Videonya Naik Becak Viral, GKR Bendara, Putri Sri Sultan Hamengkubuwono X: Aku Terciduk
Baca: Ketampanan Dhuha Yuliandri Al Fatih Mengapa Viral? Disamakan Song Joong Ki, Roti Sobek Jadi Sorotan
Dedi merupakan sopir truk dengan nomor B 9769 UIT.
Truk itu oleng kemudian terguling di tengah jalan.
Otomatis, kendaraan lainnya terhenti karena tergulingnya truk mengangkut pasir dari Cianjur itu.
Dalam kecelakaan maut di Tol Cipularang itu, Dedi meninggal dunia saat truknya oleng dan terguling.
Status tersangkanya pun gugur.
Detik-detik kematian Dedi terlihat oleh Aris (35), pekerja proyek penahan tanah ruas Tol Cipularang KM 91+200.
"Saya lihat dari jembatan penyeberangan, jelas sekali. Truk itu oleng kemudian menghantam tembok dan terguling," ujar Aris saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (3/9/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.