Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru Humoris itu Pergi untuk Selamanya, Uang Saku untuk Putra Bungsu Diduga Hilang saat Kecelakaan

Bambang Pudi Astomo guru SMPN 35 Palembang meninggal di tengah perjalanan saat hendak mengantar uang dan keperluan kuliah untuk putra bungsunya

Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Guru Humoris itu Pergi untuk Selamanya, Uang Saku untuk Putra Bungsu Diduga Hilang saat Kecelakaan
Tribunsumsel.com/ Shinta Anggraini
Almarhum Bambang Pudi Astomo Guru SMPN 35 Palembang yang meninggal karena kecelakaan maut di Jalan Lintas Palembang-Indralaya, Rabu (3/9/2019). Almarhum Bambang Pudi Astomo dikenal sebagai guru yang humoris, suka melawak dan jarang marah 

Mata Sri Ambarwati (52) masih terlihat sembab saat menerima para pelayat yang datang ke rumahnya, Kamis (4/9/2019).

Sang suami tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Lintas Palembang-Indralaya, Selasa (3/9/2019).

"Saya ikhlas dengan kejadian ini. Walaupun merasa terpukul, tapi namanya sudah takdir jadi harus diterima dan dijalani," ujar Sri saat ditemui di rumah duka di jalan KH Balqi Banten IV gang rukun Palembang.

Sri tidak punya firasat apapun sebelum kecelakaan maut yang menewaskan suaminya itu terjadi.

Namun, satu malam sebelum kecelakaan, Bambang sempat berujar dirinya tidak apa-apa kalau harus mati.

"Semalam bapak batuk-batuk. Saat itu dia mau minum sembarang obat."

"Saya larang karena takut nanti terjadi apa-apa. Tapi malah dijawabnya, mau minum obat apa saja. Tidak apa-apa juga kalau harus mati," cerita Sri.

Berita Rekomendasi

Sri mengaku sempat terkejut mendengar pernyataan itu.

Namun dia tidak menyangka bahwa hal itu akan menjadi pertanda kejadian buruk yang menimpa suaminya.

"Tidak menyangka sekali," ujarnya.

Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor yang dikendarai Bambang dengan sebuah truk.

Supir truk tersebut yang diketahui bernama Rahmat (40) melarikan diri saat kecelakaan tersebut. Polisi masih melakukan penyidikan terkait kecelakaan itu.

Sri mengaku sudah membuka pintu maaf bagi sang supir truk.

"Saya sudah membuka pintu maaf. Silahkan datang ke rumah kalau mau minta maaf, pasti akan kami terima. Kecelakaan ini sudah takdir kami, saya ikhlas,"ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas