Kronologis Hilangnya Tiga Pelajar Bantul Sejak Pamit PKL ke Pelabuhan Benoa 10 Tahun Lalu
Ketiga pelajar ini sedianya melaksanakan PKL selama enam bulan, namun hingga sekarang mereka tak pernah diketahui keberadaannya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Tiga pelajar SMKN 1 Sanden, Bantul hilang sejak 2009 silam.
Mereka hilang sejak pamit hendak Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pelabuhan Benoa, Bali.
Mereka adalah Ignatius Andrianta Loyola Denny Murdani, Ginanjar Nugroho Atmaji dan Agil Ramadan Putra.
Ketiga pelajar ini sedianya melaksanakan PKL selama enam bulan, namun hingga sekarang mereka tak pernah diketahui keberadaannya.
Berdasarkan penelusuran tribunjogja.com, ketiga pelajar ini ternyata dipekerjakan oleh seorang calo sebagai Anak Buah Kapal (ABK) KM Jimmy Wijaya di Pelabuhan Benoa, Bali.
Baca: Vanessa Angel Sebut Milano sebagai Ayahnya, Doddy Soedrajat: Alhamdulillah, Semoga Tidak Buat Malu
Calo itu adalah Mugiri.
Mugiri tak hanya berperan sebagai calo, tapi dia juga memalsukan dokumen ketiga pelajar ini supaya dianggap cukup umur untuk dipekerjakan.
Mugiri sendiri sudah divonis bersalah di Pengadilan Negeri Bantul.
Adapun kapal tempat ketiga pelajar ini bekerja dilaporkan hilang kontak di lautan lepas sejak tanggal 27 Februari 2010 silam.
Nasib ketiga pelajar Bantul tersebut belum diketahui dan sampai sekarang masih hilang.
Pamitan
Lucia Martini warga Kedon RT 04 Sumbermulyo, Bambanglipuro Bantul menatap langit-langit rumah.
Ingatannya menerawang jauh pada memori sepuluh tahun silam, ketika anaknya, Ignatius Andrianta Loyola Denny Murdani hendak pergi untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pelabuhan Benoa, Bali.
Baca: Elza Syarief Sebut Seseorang Bau Pesing, Hotman Paris Tanggapi dengan Santai : Gua Harum Banget
Ia masih ingat, kejadiannya akhir tahun 2009.