Bung Hatta Pernah Resmikan Bangunan Penggilingan Padi di Bandung, Sekarang Kondisinya Seperti Ini
Kawasan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung nyatanya sempat menjadi kawasan pertanian yang diunggulkan di masa lalu.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kawasan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung nyatanya sempat menjadi kawasan pertanian yang diunggulkan di masa lalu.
Hamparan lahan sawah yang membentang masih tersisa hingga saat ini.
Namun kini hamparan sawah itu telah terhimpit bangunan beton industri dan sungai yang mengaliri sawah itu telah terkontaminasi limbah sisa industri.
Bukti Rancaekek pernah menjadi kawasan pertanian yang diunggulkan ditunjukkan dengan keberadaan sebuah bangunan tua lengkap dengan prasastinya.
Bangunan tua itu masih berdiri di Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek.
Arsitekturnya merepresentasikan zamannya yang mengarah pada model bangunan masa kolonial.
Baca: Kisah Penjaga Makam Bung Hatta Selama 32 Tahun: Pernah Ngeteh Bareng Jokowi
Masyarakat mengenalnya, dulu, bangunan itu sempat digunakan untuk gudang penggilingan padi.
Tak main-main, peletakan batu pertama bangunan itu dilakukan langsung oleh Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta.
Nama Bapak Koperasi Indonesia itu terpahat dalam sebuah prasasti di salah satu sudut bangunan, tertutupi rumput hias setinggi setengah meter.
"Batu pertama diletakkan oleh Wakil Presiden RI Drs Moh Hatta pada Tanggal 28 Mei 1952, pelelaksana PKKB Bag Teknik," demikian tulisan di prasasti berwarna putih itu.
Baca: Bung Hatta, Akhirnya Jatuh Cinta Pada Rachmi Usai Bersumpah Tak Menikah Sampai Indonesia Merdeka
Sedikit yang tahu Bapak Proklamator Kemerdekaan RI itu sempat datang ke desa yang dulunya hanya hamparan sawah.
Namun, umumnya mereka mengenal bangunan itu sebagai gudang penggilingan beras.
"Dulu bangunan bekas penggilingan padi, kata orang tua saya diresmikan pak Hatta," ujar Entis (60), petugas di bangunan tersebut saat ditemui pada Jumat (6/9/2019).