Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Truk yang Kecelakaan Kelebihan Muatan Hingga 25 Ton, Berpotensi Akan Ada Tersangka Baru

Dari penyidikan awal, polisi menemukan fakta sopir tersebut tengah membawa tanah dengan muatan yang berlebih.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Truk yang Kecelakaan Kelebihan Muatan Hingga 25 Ton, Berpotensi Akan Ada Tersangka Baru
KOMPAS/MELATI MEWANGI
Warga melihat sisa-sisa kendaraan yang hangus terbakar dalam kecelakaan beruntun di ruas Jalan Tol Cipularang Km 91, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019), Kecelakaan ini melibatkan 21 kendaraan dan menyebabkan sedikitnya 8 orang tewas. 

 4 Korban Belum Terindentifikasi

Kepolisian hingga kini belum bisa mengidentifikasi 4 jasad korban kecelakaan Tol Cipularang KM 91.

Hasil pemeriksaan gigi yang dilakukan Tim Disaster Victims Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati belum membuahkan hasil.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan Tim DVI telah menggelar rapat rekonsiliasi terkait hasil pemeriksaan gigi yang dilakukan kemarin.

Rapat rekonsiliasi dilakukan dengan cara mencocokkan hasil pemeriksaan gigi dengan data antemortem (data sebelum kematian) yang baru diberikan dua keluarga yang merasa keluarga korban.

"Gigi berhasil kita dapatkan. Namun setelah kita lakukan rekonsiliasi dengan data antemortem ternyata belum ada yang match (cocok)," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (5/9/2019).

Meski gagal teridentifikasi, belum dapat dipastikan di antara keempat korban bukan anggota keluarga dari dua keluarga yang sudah memberikan data antemortem.

Berita Rekomendasi

Edy menuturkan ada kemungkinan pemeriksaan gigi tak berhasil karena tim dokter forensik tak mendapati gigi keempat jasad dalam kondisi utuh.

Dampak benturan akibat kecelakaan membuat kondisi kepala korban tak utuh, demikian juga dengan bagian gigi dan otak yang dijadikan sampel untuk identifikasi.

"Karena gigi yang kita dapat di posmortem (kondisi setelah kematian) tidak empat jenazah, jadi kami hanya dapat dua jenazah. Dan itu pun tidak seluruhnya dapat, tidak full gigi," ujarnya.

Selain tidak lengkapnya gigi keempat korban, Edy menyebut hasil pemeriksaan gigi gagal mengidentifikasi karena baru dua pihak keluarga yang melapor dan memberikan data antemortem.

Ada kemungkinan sisa gigi korban yang ditemukan bukan anggota dari dua keluarga yang sudah menyerahkan data antemortem ke RS MH Thamrin Purwakarta.

Baca: Mobil Dinas Kepresidenan Mogok Saat Berada di Pontianak, Jokowi: Sudah Biasa, Lebih dari 10 Kali

"Sehingga kemungkinan yang kami dapat ini adalah jenazah yang data antemortem belum kami peroleh," tuturnya.

Hingga kini, keempat jenazah berjenis kelamin perempuan berusia dewasa korban kecelakaan Tol Cipularang masih berada di ruang instalasi forensik RS Polri Kramat Jati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas