Polisi Baku Tembak dengan Eks Prajurit Zeni Tempur TNI, 1 Anggota Polisi Tertembak, Kritis
Seorang mantan anggota TNI terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di Kalimantan Selatan.
Editor: Sugiyarto
"Polisi yang korban ini adalah mantan anak buah saya, untuk kronologinya, nanti kapolres Tanah Laut yang memberi komentar," tambah Rizal.
Selain polisi dan satu pelaku, seorang anak juga terkena tembakan komplotan pencuri sapi.
Saat ini, polisi masih mengejar para pelaku yang melarikan diri ke hutan karet.
Pelaku Eks TNI
Kapolres Tanah Laut, AKBP Sentot Adi mengatakan, tersangka pelaku pencurian sapi yang terlibat baku tembak dengan anggotanya saat penyergapan di Desa Batu Tungku, Panyipatan, Tanah Laut, Kalsel, adalah mantan anggota TNI.
Diketahui, tersangka sebelum berhenti menjadi anggota TNI terakhir bertugas di satuan Zeni Tempur (Zipur).
"Dari informasi, tersangka yang sementara kami kejar ini adalah bekas anggota TNI, pecatan Zipur, catam (calon tamtama)," ujar Sentot Adi, saat dihubungi, Minggu (8/9/2019).
Saat dilakukan penyergapan, tersangka Khairullah dapat kabur dari hadangan polisi dengan kondisi luka tembak masuk ke hutan karet.
Tersangka, lanjut Sentot, kini dalam pengejaran tim gabungan Resmob Polda Kalsel, Polres Tanah Laut, dan Polres Pulang Pisau, Polda Kalteng.
Diketahui, tersangka masih memegang senjata api jenis pistol.
Baca: Kronologi Baku Tembak di Deiyai Papua: Massa Pengunjuk Rasa Rampas Senjata Api Lalu Tembaki Aparat
Saat baku tembak dengan polisi, pistol itulah yang digunakan menembak.
"Yang digunakan baku tembak itu jenis pistol, ini masih dipegang tersangka, yang laras panjang kami temukan di bagasi mobil," lanjut Sentot.
Selama dalam pengejaran, polisi juga sudah menerjunkan anjing pelacak untuk membantu mengendus arah tersangka melarikan diri.
"Kami minta bantuan polda untuk terjunkan anjing pelacak," ucap Sentot.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.