Terungkap, Polisi yang Bunuh Diri di Halaman Kantornya Karena Tak Kuat Menanggung Beban Hutang
Seorang polisi bunuh diri di halaman belakang kantornya. Diduga tindakan itu dilakukan karena terbelit hutang
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang polisi bunuh diri di halaman belakang kantornya.
Brigadir Dewa Gede Alit Wirayuda (31) ditemukan tergeletak di halaman belakang Mapolsek Arosbaya, Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (5/9/2019) malam.
Peluru panas menembus kening kanan, hingga kening kirinya.
Informasi yang dihimpun dari Polda Jatim menyebutkan, saat ditemukan pukul 19.15 WIB, posisi tangan kanannya masih memegang senjata api jenis revolver berisi 4 butir peluru.
Di lokasi, satu selongsong peluru juga ditemukan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Frans Barung Mangera mengonfirmasi peristiwa tersebut sebagai bunuh diri.
Baca: Brigadir Dewa Gede Alit Diduga Bunuh Diri, Jenazahnya Dilepas Secara Militer Sebelum Dikremasi
"Dugaan awal, korban memiliki masalah utang piutang," kata Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi Minggu (8/9/2019).
Dugaan itu, kata Barung, berdasarkan percakapan terakhir di ponsel korban.
"Ada yang menagih utang dan dibenarkan oleh pengakuan sang istri," lanjut dia.
Tim Polda Jatim sudah mendatangi lokasi Mapolsek Arosbaya di jalan depan SMPN 1 Arosbaya, Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.
Atas peristiwa itu, kata Barung, sudah ada imbauan agar semua anggota yang membawa senpi diperiksa dan diidentifikasi ulang.
"Kami tidak ingin peristiwa ini kembali terjadi kepada anggota yang lain," lanjut Frans.
Sampaikan Wasiat
Peristiwa polisi bunuh diri di halaman belakang kantornya terjadi pada Kamis (5/9/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.