Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Oknum Guru Cabuli 5 Siswinya: Beraksi Lewat Hipnoterapi Hingga Terpengaruh Film Porno

Mengutip Kompas.com, kasus tersebut berawal dari cerita salah satu korbannya kepada orangtua

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pengakuan Oknum Guru Cabuli 5 Siswinya: Beraksi Lewat Hipnoterapi Hingga Terpengaruh Film Porno
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi korban pencabulan 

TRIBUNNEWS.COM - Suhariono alias Moel Kharisma, guru olahraga di SD Batam terjerat kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur yang tak lain adalah siswinya sendiri.

Mengutip Kompas.com, kasus tersebut berawal dari cerita salah satu korbannya kepada orangtua.

Orangtua korban langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Dalam penyelidikan, korban diketahui berjumlah lima orang.

Satu di antaranya memilih pindah sekolah.

Saat melakukan terapi itu, pelaku bebas menyentuh organ sensitif para siswinya.

bermodus hipnoterapi

Berita Rekomendasi

Ketua KPPAD Kepri, Erry Syahrial mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada sejumlah korban, pelaku S melakukan perbuatan asusila ini pada sesi hipnoterapi.

Dalam sesi itu, pelaku bebas menyentuh organ sensitif siswinya. Bahkan akibat perlakuan itu, satu orang korban terpaksa pindah sekolah.

Baca: Bocah Korban Guru Ngaji Cabul di Bandar Lampung Trauma Sampai Ketakutan Saat Bertemu Orang Dewasa

"Dari lima korban, baru tiga orang yang dilakukan asesmen, karena sisanya tidak bersedia, mungkin masih merasa tidak nyaman. Bahkan satunya sudah pindah sekolah," kata Erry Syahrial melalui sambungan telepon, Kamis (5/9/2019).

Dari hasil asesmen ketiga korban, diketahui perbuatan asusila pelaku dimulai dengan membuka baju korban, kemudian memegang payudara dan menggesek kemaluan para korban.

Meski tidak ada upaya persetubuhan, namun ketiga orangtua siswi ini mengaku akan membawa anak mereka ke rumah sakit untuk divisum, agar mendapatkan keterangan lebih detail dan pasti.

"Masih sekadar upaya pelecehan seksual, karena korban masih mengenakan pakaian," jelas Erry.

Lebih jauh Erry mengatakan salah satu orangtua korban sudah melaporkan kasus ini ke Polresta Barelang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas