Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Tusuk Siswi SMK karena Cinta Ditolak, Ngaku Dibilang Jelek hingga Cemburu Lihat Foto Ini

Seorang pria di Bandung tega tusuk siswi SMK karena cintanya ditolak. Pelaku, RG (22), juga mengaku dibilang jelek hingga cemburu lihat foto ini.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pria Tusuk Siswi SMK karena Cinta Ditolak, Ngaku Dibilang Jelek hingga Cemburu Lihat Foto Ini
Kolase Tribun Jabar/Haryanto
Seorang pria di Bandung tega tusuk siswi SMK karena cintanya ditolak. Pelaku, RG (22), juga mengaku dibilang jelek hingga cemburu lihat foto ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda di Bandung tega tusuk siswi SMK karena cintanya ditolak.

Pria berisial RG (22) mengaku dibilang jelek oleh korban, ZPD (16) di media sosial.

Tak  hanya itu, pelaku juga mengaku sakit hati karena cintanya ditolak oleh gadis pujaannya tersebut.

RG semakin naik pitam dan cemburu setelah melihat foto korban dengan pria lain.

Kasus penusukan terjadi di Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa (10/9/2019) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca: Ravindra Tergila-gila Dengan ZPD, Meski Cintanya Ditolak Ia Tetap Sering Menguntitnya

Baca: Nagita Slavina Pakai Kemeja yang Sama dengan Milik V BTS, Harganya Fantastis

Berikut ini fakta-fakta pria yang tusuk siswi SMK karena cinta ditolak dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:

1. Kronologi

Berita Rekomendasi

Penusukan terjadi saat korban, ZPD, bersama dengan seorang temannya pulang dari memfotokopi tugas mata pelajaran di sebuah fotokopian di depan gerbang Pemkot Bandung.

Saat berjalan kembali ke sekolah, seorang pria mengenakan jaket putih tiba-tiba mendekap ZPD dan langsung menusukkan pisau.

Pisau tersebut mengenai rusuk kanan ZPD.

"Pelaku menusukkannya ke bagian rusuk sebelah kanan sebanyak satu kali," kata Kapolsek Sumur Bandung Kompol Ari Purwantono, Selasa (10/9/2019) dikutip dari Kompas.com.

Mengalami hal tersebut, ZPD dan temannya langsung lari menuju sekolah.

ZPD lalu meminta tolong kepada petugas kemanan sekolah.

"Korban laporan ke saya bahwa 'Pak, minta tolong, Pak, saya takut, saya ditusuk sama yang pakai jaket putih'."

"Lalu saya langsung kejar yang pakai jaket putih itu," kata petugas kemanan Very Nurmansyah (39) dikutip dari Tribun Jabar.

Saat akan mengejar, RG sudah berusaha untuk melarikan diri.

RG pelaku penusukan siswi SMK di Bandung.
RG pelaku penusukan siswi SMK di Bandung. (Tribun Jabar/Haryanto)

Beruntung, di sekitar Masjid Al-Ukhuwah pelaku dapat dihentikan oleh anggota Dishub Bandung.

Pelaku juga masih menggenggam pisau saat berusaha kabur.

Baca: Korban Kecelakaan Bus Mira vs Innova Sempat Buron, Ada 50 Pil Koplo di Kos, Pakai Sebelum Insiden

Baca: Kecelakaan Bus Mira vs Innova: Korban Selamat Ternyata Pernah 9 Bulan Dipenjara, Bebas 17 Agustus

Sempat menghindar dan tetap memegang pisau, pihak keamanan langsung memukul kepala korban untuk menghindari hal-hal lain.

"Dia baru melepaskan pisaunya saat dipukul kepalanya, karena kami juga takut ada perlawanan dari pelaku menggunakan pisaunya," katanya.

Pelaku kemudian dilaporkan ke Mapolsek Sumur Bandung.

2. Cinta ditolak

Dari keterangan RG, ia mengaku sakit hati lantaran cintanya ditolak.

Keduanya berkenalan saat korban masih duduk di bangku SMP.

Perkenalan tersebut terjadi lewat teman SMP korban yang juga teman RG.

Mereka kemudian berkomunikasi via Instagram.

RG lalu menaruh hati pada ZPD.

Ia bahkan kerap menguntit ZPD melalui unggahan cerita yang diposting korban.

Menurut pengakuan RG, mereka sempat bertemu dan terlibat obrolan cukup lama.

Namun, tiba-tiba pesan pelaku tak direspon oleh ZPD.

Barang bukti kasus penusukan siswi SMKN 1 Bandung sudah diamankan di Mapolsek Sumur Bandung, Jalan Kebon Sirih, Bandung pada Selasa (10/9/2019).
Barang bukti kasus penusukan siswi SMKN 1 Bandung sudah diamankan di Mapolsek Sumur Bandung, Jalan Kebon Sirih, Bandung pada Selasa (10/9/2019). (Tribun Jabar/Haryanto)

"Terus tiga hari saya dm (direct message) dia, tapi dia ga ngerespons."

"Terus tiba-tiba dia ngeblok saya," kata pelaku di Mapolres Sumur Bandung, Selasa (10/9/2019).

RG kemudian menghubungi teman korban untuk meminta kejelasan kepada korban.

Ia kembali menguntit unggahan gadis pujaannya hingga akhirnya mendatangi ZPD.

Baca: BREAKING NEWS Ketua KONI Badung Laporkan Ancaman Pembunuhan Atlet Taekwondo Ke Polisi

Baca: Video Viral Pria Nangis Ditilang Polisi di Gowa Padahal Surat Lengkap, Ternyata Gara-gara Keponakan

RG merasa kecewa karena respon korban berbeda dari awal pertemuan.

Perasaan cinta RG juga ditolak oleh ZPD.

3. Ngaku dibilang jelek dan cemburu lihat foto ini

Sebelum melakukan penusukan terhadap ZPD, RG mengaku jika pujaan hatinyan tersebut sempat menyebutnya jelek.

RG bahkan menilai ZPD telah mencemarkan nama baiknya.

"Setelah itu dia melakukan pencemaran nama baik lewat Instagram dia bilang 'akun instagram ini (RG) terus nge-follow, mukanya jelek dan serem'," kata RG.

Masih berdasarkan pengakuan pelaku, RG lalu membuat perjanjian dengan ZPD untuk membersihkan namanya dan berjanji tak akan bertemu kembali.

RG kembali meradang saat melihat foto ZPD bersama pria lain.

Ia merasa cemburu dan sakit hati.

5. Sudah direncanakan

Merasa sakit hati, RG kemudian merencanakan penusukan tersebut.

Polisi menyebut, RG telah beberapa hari melakukan observasi ke tempat kejadian.

"Jadi tiga hari sebelumnya (pelaku) memetakan tempat, dan keluarnya jam berapa si korban ini," kata Kapolsek Sumur Bandung Kompol Ari Purwantono, dikutip dari Kompas.com.

Perbuatan pelaku juga dinilai polisi telah direncanakan karena RG mebawa sebilah pisau dapur.

Polisi menyebut, pelaku terobsesi untuk memiliki ZPD.

Pelaku kerap menguntui Instagram bahkan membuntuti korban.

"Dia terobsesi dengan satu gadis ini," tuturnya.

(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com/Agie Permadi, Tribun Jabar/Haryanto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas