TRIBUNNEWS.COM -- Kecelakaan maut yang terjadi di Selorejo Nganjuk antara Toyota Innova vs Bus Mira, Senin (9/9/2019) masih menyisakan sejumlah misteri.

Sangking dahsyatnya tabrakan tersebut, tiga penumpang Innova dilaporkan tewas di lokasi kejadian, sementara satu penumpang mengalami luka ringan.

Ketiga penumpang yang tewas ialah (21), Vico Abdillah (22), dan Amalia Hesti Mugrheni (17), sementara korban luka ringan ialah Tohir Rohjana (22).

Baca: Revisi UU Dinilai Sebagai Upaya Memperkuat Kinerja KPK

Baca: Sinopsis dan Fakta Menarik Film Riddick yang Tayang di Sinema Spesial Trans TV Pukul 14.00 WIB

Baca: Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020

Kendati sudah diselidiki oleh pihak kepolisian, sejumlah misteri hingga kini belum terjawab terkait kecelakaan yang terjadi di Selorejo Nganjuk tersebut.

Berikut ulasannya.

1. Pergantian Sopir Toyota Innova

Salah satu yang misteri yang belum terjawab yakni terkait pergantian sopir mobil Innova.

Sebelum kecelakaan terjadi, salah satu penumpang Innova sempat merekam aktivitas di dalam mobil.

Keempatnya yakni Panji Whisnu (21), Vico Abdillah (22), dan Amalia Hesti Mugrheni (17), dan Tohir Rohjana (22).

Korban selamat, Tohir merupakan perekam kejadian tersebut.

Dalam video yang direkam Tohir, tampak supir Innova adalah Vico Abdillah (22). Ia tampak menganakan kaos lengan pendek berwarna biru.

Baca: Pengakuan Tohir: Kecelakaan Innova vs Bus Mira Tadinya Hanya Untuk Candaan Saja, Tapi Jadi Kenyataan

Baca: Ibunda Nisa Tak Habis Pikir, Ayub Yang Dikenalnya Tega Membunuh dan Perkosa Anaknya Dengan Keji

Sementara satu penumpang berbaju merah, Panji Whisnu (21) berada di kursi belakang mobil.

Saat kecelakaan terjadi, posisi penumpang sudah berubah.

Melalui foto-foto yang didapatkan, tampak Panji lah yang duduk di kursi pengemudi, sementara Vico Abdillah berada di kursi tengah.

Hingga kini, belum diketahui pasti kapan dan alasan keduanya bertukar posisi sebagai supir dan penumpang.

2. Aktivitas Amalia Hesti Mugraheni Sebelum Kecelakaan

Misteri lainnya yang masih belum terungkap yakni terkait katifitas satu-satunya penumpang wanita di dalam mobil Innova, Amalia Hesti Mugraheni (17).

Di dalam mobil Amalia terlihat menganakan baju lengan panjang berwarna kuning dan celana pendekm.

Sementara itu, di media sosial ramai beredar videonya tengah menonton konser di suatu tempat.

kebenaran video tersebut hingga kini belum dapat dipastikan.

Namun, melihat ciri-ciri wanita yang ada di video, ia memang mirip dnegan korban kecelakaan Amalia Hesti Mugraheni.

Korban selamat, Tohir Rohjana juga sempat dimintai keterangan terkait aktifitas teman wanitanya tersebut.

Namun, Tohir mengaku tidak tahu menahu tentang aktivitas Amlia saat itu.

Tohir pun juga menyampaikan dirinya tidak ada ikut di kegiatan Amalia tersebut.

3. Tubuh Amalia Terpental dari Mobil

Berbeda dengan ketiga temannya, tubuh Amalia sesaat setelah terjadi kecelakaan ditemukan di pinggir jalan.

Belum diketahui pasti apakah tubuhnya terpental atau sudah dipindahkan oleh warga ke bahu jalan.

Namun dari kabar yang beredar, tubuh Amalia terpental dari dalam mobil.

Hal ini disebabkan dahsyatnya tabrakan dan juga posisi duduk yang berada di belakang kursi pengemudi.

Jika dilihat dari foto dan video yang beredar sisi mobil bagian kanan mengalami kerusakan sangat parah hingga atapnya terlepas.

4. Siapa Tersangka Kecelakaan Nganjuk?

Hingga kini, pihak kepolisian Polres Nganjuk masih terus menyelidiki kecelakaan maut di Selorejo Nganjuk ini.

Salah satunya yakni tentang siapa tersangka di balik kecelakaan maut yang menewaskan tiga pemuda tersebut.

Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renata menuturkan penyelidikan kemungkinan berjalan lama.

Salah satu alasannya yakni satu-satunya korban selamat, Tohir Rohjana harus digelandang Polres Ponorogo karna tersandung kasus narkoba.

Ia juga menyampaikan bahwa kemungkinan besar pengemudi mobil Toyota Innova menjadi tersangka kasus ini.

5. Tohir Minum Pil Koplo Sebelum Kecelakaan, Bagaimana dengan Tiga Temannya?

Kasatreskoba Polres Ponorogo, Iptu Eko Murbiyanto, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan bahwa Tohir menjadi buron atas kasus narkoba.

Menurut penuturan Eko, kepada Polisi, Tohir mengaku mengonsumsi pil koplo pada Minggu (8/9/2019) malam, sehari sebelum terjadi kecelakaan maut.

Kendati demikian, Tohir mengaku tidak tahu apakah ketiga temannya juga mengonsumsi barang haram tersebut.

"Mengonsumsi, keterangan dari dia. Malam sebelum kecelakaan. Tapi jalau tiga teman yang lainya kami tidak tahu," katanya.

Akibat perbuatannya, Tohir dijerat dengan Pasal 196 UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. (Alif Nur Fitri Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 5 Misteri yang Belum Terungkap dalam Kecelakaan Nganjuk, Innova vs Bus Mira, Tohir Bilang Tidak Tahu