Viral Foto Ular Phyton Besar Akibat Kebakaran Hutan hingga Fakta Sebenarnya Potret Orang Utan
Di media sosial, viral foto ular phyton besar mati hingga habitat orang utan rusak akibat kebakaran hutan di Kalimantan. Foto-foot itu tuai empati
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Postingan Johan kemudian diunggah ulang oleh akun instagam gardasatwafoundation, Minggu (15/9/2019).
Menurut keterangan dalam akun Johan Michael Media Pasha, ular yang terbakar itu merupakan ular yang disebut anaconda-nya Indonesia.
Suku Dayak di pedalamangan hutan Kalimantan menyebut ular itu Tangkaluk atau phyton raja ular rimba hutan Kalimantan.
"Kebakaran Hutan di PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DAN RIAU membuat kita sedih..sangat amat sedih sekali termasuk saya.
Saya adalah sekian dari banyaknya orang yang sangat MENCINTAI DAN MENYAYANGI APAPUN ITU JENIS HEWAN..
Ini adalah salah satu jenis Ular atau bisa disebut ANACONDAnya INDONESIA atau
masyarakat SUKU DAYAK PEDALAMAN HUTAN KALIMANTAN menyebutnya: Tangkalaluk / Phyton Raja Ular Rimba Hutan Belantara Kalimantan nan Langka,
Dimasa lalu dimana dalam mencari mangsa : Seperti babi hutan, rusa, harimau dahan dan hewan besar lainnya.
Predator melata itu bisa menirukan suara rusa,orang utan atau suara burung dalam menarik mangsanya).
Kepalanya menjuntai di bawah sedangkan ekornya berkait di atas pohon besar untuk memakan mangsanya..Dan kini hangus musnah terbakar.
Baru saya melihatnya dan saya bertahun2 sangat penasaran sama makhluk ini..
Saya mengira ini makhluk astral atau tak kasat mata.walau sering diceritakan secara lisan dari suku dayak di pedalaman Hutan Kalimantan.
Dan ternyata benar - benar masih ada dan terlihat bentuk fisik legenda Ular jenis Phyton yang diceritakan raksasa ular Tangkalaluk ada kemiripan dengan Anaconda yang ada di Belantara HUTAN TROPIS Amazon (NEGARA BRAZIL)
Dan sekarang kita menyaksikan semua bahwa Tangkalaluk MATI MENGENASKAN AKIBAT HUTAN KALIMANTAN DIBAKAR ." demikian tulis Johan Michael Media Pasha.
Baca: Kebakaran Hutan di Kabupaten Lokasi Ibu Kota Baru Disengaja? Begini Penjelasan Kapolres PPU