Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ritual Topo Pendem Mbah Pani di Pati, Kubur Diri Hidup-hidup Pakai Kain Kafan

Konon topo ini bertujuan untuk memunculkan penglihatan gaib, katanya setelah melakukan topo ini bisa melihat jin atau arwah-arwah gentayangan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ritual Topo Pendem Mbah Pani di Pati, Kubur Diri Hidup-hidup Pakai Kain Kafan
Tribun Jateng
Mbah Pani menjalani topo atau tapa pendem di Desa Bendar RT 3 RW 1 Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah, Senin (16/9/2019) selepas magrib. 

Namun dalam ritual ini tidak ada prosesi azan.

Supaya tidak sepenuhnya seperti prosesi penguburan jenazah.

Ukuran liang kubur yang dibuat untuk ritual Topo Pendem memiliki kedalaman sekitar 3 meter, panjang 2 meter, dan lebar 1,5 meter.

Di dalam liang kubur itu, sudah disediakan peti untuk tempat pertapaan.

Di dalamnya disediakan pula bantal dari tanah.

Ketika prosesi ritual mulai dilaksanakan, hanya pihak keluarga dan tokoh masyarakat setempat yang diperkenankan masuk rumah.

Pintu dikunci dari dalam

Berita Rekomendasi

Wartawan serta para tetangga tidak diizinkan masuk rumah.

 70 Persen Kebakaran di Jatinegara Dipicu Korsleting Listrik

Menurut pihak keluarga, ritual ini adalah prosesi sakral.

Dan suasana pun hening menegangkan saat Mbah Peni dikubur.

Setelah Mbah Pani dikubur, Sutoyo, Carik Bendar sekaligus tetangga Mbah Pani memberi keterangan.

"Tentang ritual ini, berdasarkan pesan Pak Pani, kejelasannya belum bisa disampaikan saat ini.

Besok kalau sudah selesai bertapa baru bisa menjelaskan sesuatu yang ada di dalam.

Tujuan ritual ini juga belum bisa disampaikan saat ini, karena dia mungkin punya rahasia.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas