Tiga Orang Warga Kota Malang Tewas usai Minum Miras, Polisi Buru Penjualnya
Penyidik terus berkoordinasi dengan dokter di RS Saiful Anwar dan RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk mengungkap penyebab kematian korban
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Polres Malang Kota memburu penjual minuman keras (miras) yang diduga menjadi penyebab tiga orang warga Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru meninggal dunia.
Selain tiga meninggal, sembilan orang lain juga masih dirawat intensif di Rumah Sakit (RS).
“Tim kami sedang menyelidiki toko yang diduga menjadi tempat minuman itu dibeli,” tutur Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander, Selasa (17/9/2019).
Dari keterangan saksi kata Dony, 12 pemuda yang tergabung di Karang Taruna Kelurahan Mojolangu memang berkumpul pada Sabtu (14/9) malam untuk mempersiapkan acara bersih desa.
Saat itulah diduga para pemuda menenggak miras oplosan.
“Dari keterangan korban yang sudah bisa dimintai keterangan memang saat itu mereka meminum minuman keras,” katanya.
Menurut Dony, penyidik terus berkoordinasi dengan dokter di RS Saiful Anwar dan RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk mengungkap penyebab kematian korban.
“Supaya penyebab kematian ini jelas dan tidak berdasarkan perkiraan,” imbuhnya.
Dony mengatakan tidak ada barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian. Sebab, pada hari Minggu, lokasi tempat pesta miras digunakan untuk upacara bersih desa.
“Saat ini belum ada barang bukti yang diamankan, keadaan TKP bersih karena pada hari esoknya digunakan untuk bersih desa,” pungkas Dony
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Polisi Buru Penjual Miras yang Sebabkan Tiga Orang Kota Malang Meninggal Dunia