Temuan Benda Aneh di Alun-alun Kejaksan Cirebon Diabaikan, Kerangka Manusia Hanya Digeser
Pemerintah Kota Cirebon tengah merevitalisasi Alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon. Dalam proyek revitalisasi alun-alun tersebut ditemukan benda-benda ane
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon tengah merevitalisasi Alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon.
Proyek yang dikerjakan menggunakan dana hibah Pemprov Jabar itu telah berlangsung hampir dua bulan.
Bahkan, bisa dibilang berbau mistis karena benda tersebut masih belum diketahui asal-muasalnya.
Kontraktor PT Inti Cipta Sejati, Heru, mengatakan, ada beberapa benda yang ditemukan di Alun-alun Kejaksan.
Di antaranya, kerangka manusia, kendi abu, batu bata berukuran besar, sumur, hingga gapura.
"Kerangka manusia yang kami temukan itu enggak ada kepalanya," ujar Heru saat ditemui di Alun-alun Kejaksan, Jl Kartini, Kota Cirebon, Rabu (18/9/2019).
Ia mengatakan, tulang-belulang kerangka manusia itu sudah terpisah antar bagiannya.
Selain itu, ada juga kendi abu yang diperkirakan berusia ratusan tahun dab kondisinya telah mengeras seperti batu.
Selanjutnya ada batu bata yang ukurannya hampir dua kali lipat batu bata yang biasa digunakan di masa sekarang.
"Itu batanya mungkin panjangnya 25 cm dan lebarnya 20 cm, lebih besar dari batu bata yang biasa kami gunakan," kata Heru.
Ia mengatakan, di sisi timur Alun-alun Kejaksan juga ditemukan sumur dan gapura.
Menurut dia, bentuk lingkaran sumur tersebut juga masih utuh meski lubangnya telah tetutup tanah.
"Gapura bentuknya setengah lingkaran dan kondisinya masih utuh," ujar Heru.
Seluruh benda-benda tersebut ditemukan di kedalaman kira-kira empat meter di bawah permukaan tanah.
Menurut Heru, benda-benada aneh yang ditemukan di lokasi proyek tidak diapa-apakan. Dibiarkan tetap di tempatnya semua.