Helana Menggratiskan Air Rebusan Bajakah Bagi Penderita Tumor dan Kanker
Berbeda dengan masyarakat yang memanfaatkan kayu Bajakah untuk kepentingan komersial, Helana justru menggratiskan air rebusan Bajakah.
Editor: Dewi Agustina
Ia khawatir, jika ada masyarakat yang membeli barang palsu dengan harga mahal.
Karena itu, Helena tidak keberatan memberi secara gratis.
Jika ada masyarakat yang membutuhkan.
Selagi stoknya masih ada.
Untuk masyarakat di luar Penajam Paser Utara, ia menyiapkan akar Bajakah kering.
"Dari Aceh, Sumatera, Jawa sampai Bali, saya kirimkan semua, meskipun saya tidak kenal. Yang jelas melampirkan foto pasien dan KTP pasien. Saya kirim gratis melalui ekspedisi dan menggunakan jasa kirim yang ongkirnya mereka yang bayar," tambahnya.
Sedangkan warga Penajam Paser Utara, bisa langsung ke Kantor Kominfo Penajam Paser Utara atau di rumahnya di Perumahan Korpri, RT 07 Blok 2 J Nomor 6, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam.
Akan Dilestarikan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara akan berupaya melestarikan eksistensi tumbuhan Bajakah yang bisa mengobati penyakit mematikan seperti kanker dan tumor.
Kepala DLH Penajam Paser Utara Wahyudi Nuryadi mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan pengamatan di lapangan dan inventarisasi.
Wahyudi juga mengaku, mendengar banyak desas-desus pemanfaatan Bajakah oleh masyarakat, yang membuka pasar mereka sendiri.
"Upaya kami saat ini menginventarisasi informasi-informasi letak tumbuhan Bajakah yang cukup banyak diperbincangkan, utamanya di lahan atau hutan negara.
Jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab," katanya, Rabu (18/9/2019).
Inventarisasi juga dilakukan, sebagai upaya pelestarian hayati tumbuhan Bajakah.
Menurut informasi kasar, tumbuhan Bajakah banyak tumbuh di daerah hutan dan lahan negara.
"Kita sudah mengarah ke upaya pelestarian dan mungkin dalam konteks pemanfaatannya juga," tambahnya.
Wahyudi memastikan, ke depannya pasti ada upaya pelestarian tumbuhan bermanfaaat tersebut.
Bisa berjalan seiring rencana pemerintah kabupaten untuk meningkatkan dan memanfaatkan penanaman di hutan kota.
"Hutan kota letaknya di belakang kantor Bupati, di Desa Sesulu Kecamatan Waru juga ada dan beberapa lokasi lainnya," kata dia.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Warga Ibu Kota Baru Indonesia Sediakan Kayu Bajakah Siap Minum Gratis, Mulai Dijual Online