Laporan Wartawan Tribun Medan M Andimaz Kahfi

TRIBUNNEWS.COM,  MEDAN - Pengeroyok anggota  TNI di Desa Marindal, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (17/9/2019) kemarin diamankan.

"Pelaku sudah menyerahkan diri dua orang. Baru semalam," kata Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar, Jumat (21/9/2019).

Akibat kejadian itu. anggota TNI bernama Pratu Bery mengalami luka pada bagian kepala.

Mengenai dugaan keributan karena sengketa tanah, polisi belum bisa memastikan dan masih perlu pemeriksaan.

"Kurang tahu soal itu, masih proses pemeriksaan," ujarnya.

Ginanjar menjelaskan pelaku pengeroyokan merupakan masyarakat biasa dan tidak ada kaitannya dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) seperti yang banyak disangkakan selama ini.

Baca: Pesawat Mendarat Darurat Setelah Pilot Tak Sengaja Tumpahkan Kopi di Kokpit

"Tidak ada unsur itu, tersangka bukan atas nama organisasi, bukan atas nama OKP," jelas Ginanjar.

Seperti diberitakan sebelumnya, keributan dipicu karena persoalan tanah. Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa  hingga membuat anggotanya terluka.

"Benar, luka ringan di bagian kepala dan telah mendapatkan perawatan tenaga kesehatan di satuannya," kata  Zeni, Rabu (18/9/2019)

Kata Zeni persoalan ini sudah ditangani pihak kepolisian.

Dia mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak membesar besarkan persolan ini.

"Prinsipnya satuan (TNI) membantu pihak yang terlibat untuk menyelesaikan perihal di atas guna mencegah polemik negatif yang bernada provokasi," tegasnya.

Mengenai pelaku pengeroyokan, institusinya menyerahkan seluruh penyidikan kepada pihak kepolisan.

"Itu kewenangan polisi, yang jelas TNI dalam hal ini, satuannya membantu menyelesaikan permasalahan ini supaya tidak berkembang hinga menimbulkan polemik yang tidak bertanggung jawab," tutup Zeni. (mak/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polisi Amankan Dua Pengeroyok TNI di Marindal, Kapolsek Sebut Tak Ada Kaitan Sama OKP