Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Pernyataan Kapolres Lumajang Arsal Sahban soal Begal: Tembak di Tempat, Begini Penjelasannya

Viral di Facebook perintah Kapolres Lumajang Arsal Sahban memerintah bawahannya untuk menembak begal di tempat. Begini penjelasannya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Gigih
zoom-in VIRAL Pernyataan Kapolres Lumajang Arsal Sahban soal Begal: Tembak di Tempat, Begini Penjelasannya
Instagram @arsalsahban / Facebook SAHABAT M.A.S
Viral di Facebook perintah Kapolres Lumajang Arsal Sahban memerintah bawahannya untuk menembak begal di tempat. Begini penjelasannya. 

"Kami harus lakukan segala cara untuk menghentikan kejadian begal di Lumajang," kata Arsal, Minggu.

Lebih lanjut, Arsal juga membenarkan satu diantara kalimat dalam unggahannya yang berbunyi, "Pelaku begal, saya halalkan darahnya."

Kronologi pembegalan

Korban pembegalan yang merupakan pasangan suami istri, Rismiyanto (37) dan Liyatus Solikah (30), adalah warga asal Dusun Ampeldento, Desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas, Jember.

Saat dibegal, Rismiyanto dan Liyatus tengah dalam perjalanan menuju Jember dari Surabaya mengendarai motor.

Keduanya melewati Kecamatan Kedungjajang yang merupakan jalur alternatif pada Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat tiba di desa itu, Rismiyanto dan Liyatus dihadang dua orang tak dikenal yang mengacungkan celurit.

Baca: Viral Cerita Kumalasari ke Amerika Cuma 8 Jam, Sederet Artis Beri Sindiran, Dorce: Mungkin Kamu Lupa

Baca: Upacara Pisah Sambut Kapolres Padang Panjang Viral, Penjual Onde-onde Menangis Kehilangan

Berita Rekomendasi

Begal tersebut kemudian merampas sepeda motor Honda Vario bernopol P 6148 KE milik Rismiyanto.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku begal tega membacok Rismiyanto karena diduga korban melawan.

"Selain merampas sepeda motor, kemungkinan korban melawan dan pelaku membacoknya," terang Kapolsek Kedungkajajang AKP Sugianto, dilansir SURYA.co.id.

Rismiyanto dinyatakan tewas setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr Haryoto, Lumajang.

Kepolisian Lumajang pun hingga kini masih menyelidiki kasus pembegalan dan pembunuhan tersebut.

Arsal Sahban mengungkapkan ada orang yang dicurigai dan saat ini tengah dilacak.

"Ada yang kami curigai, tapi harus didalami dan dipastikan lagi."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas